Berita Terkini
Loading...

Florentino Pérez akan hadir dalam presentasi Unesco Cup


Acara ini akan dilaksanakan pada hari Senin, pukul 15:00 waktu setempat, di Juventus Stadium Turin, tempat di mana pada  2 Juni mendatang akan berlaga tim legendari Real Madrid dan tim Italia.
Florentino Pérez akan turut hadir dalam presentasi Unesco Cup, yang akan berlangsung antara Juventus Legends dan Legendaris Real Madrid pada 2 Juni. Acara ini akan dilaksanakan pada pukul 15:00, di Juventus Stadium Turin, skenario partai tersebut. Hasil yang akan diperoleh dari partai persahabatan ini akan diberikan kepada reinsertasi anak-anak militer di Mali dan Republik Afrika Pusat.

Selain presiden, akan ikut hadir pula Emilio Butragueño, direktur Hubungan Institusional dari pihak klub,  dan  Fernando Hierro. Andrea Agnelli, Davids, Grosso, Nedved dan Pessotto akan mewakili Juventus dalam acara yang juga akan hadir Eric Falt, wakil direktur Hubungan Eksternal dan Informasi Publik Unesco.

Khedira kembali dipanggil 176 hari kemudian


Pemain asal Jerman bermain pada tanggal 9 November 2013 dalam partai terakhirnya bersama Real Madrid.
Sami Khedira merupakan salah satu berita baru dalam panggilan para pemain oleh Carlo Ancelotti untuk berlaga melawan Valencia. Pemain gelandang ini mengalami cedera ligamen belakang dan kolateral pada lutut kanan dalam satu laga persahabatan antara Jerman melawan Italia pada tanggal 15 November 2013. Satu hari kemudian dia  dioperasi di klinik Hesssingpark Augsburgo dan selanjutnya membuat rehabilitasi di klinik  Eden-Reha di  Donaustauf, dekat Munich dan di Ciudad Real Madrid.

Selanjutnya terus membuat pemulihan di daerah selatan Sicilia dan kemudian kembali ke Madrid, di mana ia kembali masuk dalam dinamika tim. Pertandingan terakhir Khedira yang diikuti bersama Real Madrid berlangsung pada tanggal 9 November 2013, ketika membuat gol keempat dalam kemenangan melawan Real Sociedad di Bernabéu (5-1). 176 hari kemudian dia kembali dalam daftar pemain pada pertandingan ini dan setelah kerja keras untuk pemulihan, pemain asal Jerman kembali masuk daftar pemain skuad blanco. 

Ancelotti: “Kami akan bertarung di La Liga sampai menit terakhir”


“Kami tidak berpikir untuk mempersiapkan laga Champions, kami berpikir tentang partai melawan Valencia”, tegas pelatih teknis tim blanco.
Real Madrid menyingkirkan untuk sementara mimpinya tentang la Decima untuk terus berjuang dalam La Liga. Ancelotti berbicara tentang partai melawan Valencia: “Kami tidak berpikir tentang persiapan di Champions. Kami berpikir tentang Valencia dan kami akan berjuang sampai menit terakhir untuk merebut gelar la Liga. Kami tahu apa yang terjadi dengan Valencia, memang disayangkan karena kehilangan final seperti itu memeang tidak mudah. Kami akan mempersiapkan partai ini sebaik mungkin. Mereka adalah tim yang bagus memiliki kualitas dan sepak bola yang baik pula. Kami harus hati-hati dan itu tidak akan merupakan partai yang mudah dan kami butuh kemenangan. Sangat penting mempertahankan intensitas sampai akhir". 

“Saya telah memutuskan apa yang akan saya lakukan dengan penjaga gawang. Besok yang akan bermain adala Diego, hari Rabu, Iker yang akan turun. Kemudian Diego akan bermain melawan Celta dan dalam laga melawan Espanyol, akan bermain Iker. Saya telah berbicara dengan mereka dan keduanya setuju. Casillas perlu bermain pada bulan ini. Saya kira tidak bagus membiarkan dia selama satu bulan tidak bermain dan kemudian siap di final".

Kembalinya Khedira
“Modric tidak turut berlatih karena dia mendapat satu pukulan dan dia tidak bisa siap bermain. Besok Khedira akan siap, dia akan memulai di bangku cadangan. Yang masih belum bisa turun adalah Arbeloa, yang telah turut berlatih minggu ini dengan tim. Kami akan menurunkan tim terbaik melawan Valencia”.

KAMI HARUS HATI-HATI KARENA TIDAK MUDAH MEMENANGKAN LAGA ATAS VALENCIA.

“Harus hati-hati dengan Khedira. Pemulihannya sangat baik, dia begitu cepat kembali bergabung dengan tim dan dia siap. Dia butuh bermain. Besok dia akan memulai dari bangku cadangan dan minggu depan kami akan memiliki laga persahabatan di Valdebebas untuk membantu dia dalam ritme".

¿Apakah Anda merasa dipertanyakan?
“Itu hal yang normal jika hal-hal tidak berjalan baik dan pelatih bertanggungjawab atas hal tersebut. Dalam sepak bola kalau semua berjalan baik itu berkat para pemain dan kalau tidak itu karena keselahan pelatih. Saat saya dikritik, saya tidak merasa cemas. Awal musim kami lalui dengan tidak begitu bagus, kami buuh keseimbangan dan saat kami temukan hal itu, semuanya berjalan lebih baik. Sekarang para suporter lebih percaya dengan ide sepak bola saya".

Pengganti Alonso di final Champions
“Yang paling natural adalah Illarra yang akan bermain karena dia memiliki kemampuan dan terbiasa untuk bermain di posisi ini. Calonnya adalah Illarra meskipun kami akan mengajukkan banding atas kartu kepada Xabi Alonso dan kami harap hukuman itu dapat dihapus".

Atletico
“Mereka bermain sangat bagus melawan Chelsea. Dan mereka bermain dengan baik melawan Barcelona. Mereka adalah tim yang solid, dengan keinginan yang kuat dan kualitas individual yang luar biasa. Mereka memiliki pemain top di Eropa. Kami tidak berpikir bahwa mereka akan gagal, yang kami pikirkan adalah bahwa kami harus menang. Kalau Atletico berhasil menang dalam dua partai yang masih tersisa untuk merebut gelar La Liga, kami akan mengucapakan selamat. Di sini kami tidak berbicara tentang prima. Saya tidak ingin. Levante akan mencoba bermain partainya. Itu adalah hal yang tidak dimengerti".

Tim utama telah menyelesaikan latihan persiapan melawan Valencia


Ancelotti memiliki semua pemain di lapangan kecuali Modric dan Jesé.
Real Madrid telah menyelesaikan latihan persiapan melawan Valencia. Ancelotti memiliki 22 pemain dalam latihan ketiga dan terakhir sebelum pertandingan pada hari Minggu ini  (pukul 21:00, Canal+ 1) di stadion Santiago Bernabéu. Seperti halnya dalam sesi latihan pada hari Juamat, pemain yang tidak turut dalam latihan ini adalah Modric, yang berlatih di dalam gendung dan Jesé. Penjaga gawang skuad Castilla, Jacob turut dalam latihan bimbingan Ancelotti.

Dua puluh pemain dipanggil dalam partai kontra Valencia


Real Madrid akan berlaga di stadion Santiago Bernabéu dalam pertemuan pekan ke 36 Liga BBVA. 
Carlo Ancelotti telah memanggil  20 pemain dalam partai pekan ke 36 di La Liga yang akan berlangsung antara Real Madrid melawan Valencia di stadion Santiago Bernabéu (pukul 21:00; Canal+ 1).

DAFTAR PEMAIN REAL MADRID:
Penjaga gawang: Casillas, Diego López dan Jesús.
Pemain bertahan: Varane, Pepe, Ramos, Coentrão, Marcelo, Carvajal dan Nacho.
Gelandang: Bale, Xabi Alonso, Casemiro, Di María, Khedira, Isco dan Illarra.
Penyerang: Cristiano Ronaldo, Benzema dan Morata.

KONSENTRASI
Minggu, 4 Mei, pukul 12:00 di stadion Santiago Bernabéu.

LATIHAN BERIKUT:
Senin, 5 Mei, pukul 11:00 waktu setempat di Ciudad Real Madrid (tertutup).

Kopdar dengan Tema : Nomad final Champions


Kopdar yang diadakan pada malam minggu tepat nya di tanggal 3 mei 2014 pada pukul 20:00 wita membahas tentang pembuatan acara nonton bareng atau NOMAD final Champions Derby madrid yang tidak lain tidak bukan antara Real Madrid melawan Altetico Madrid yang pertandingan akan di laksanakan pada tanggal 25 mei 2014 yang berlangsung di Estádio do Sport Lisboa e Benfica .

Kopdar kali di pimpin oleh ketua Pena Real Madrid de Indonesia Regional Kendari sendiri yaitu Fandy Irawan dimana ia memberi tugas tugas kepada para anggota anggotanya untuk persiapan NOMAD tersebut. Tidak hanya itu.,, Aan putra atau sekaligus ketua Ultras Real Madrid Indonesia Regional Kendari memasukan saran agar NOMAD kali ini untuk para Ultras membuat Uang patungan sebesar Rp. 290.000 untuk pembelian Red flare (RF). Ketua Mikari pun menyetujui saran dari Saudara Aan Putra.

#Halamadrid #VamosMIKARI  

Latihan terakhir sebelum pertandingan melawan Valencia


Skuad bimbingan Carlo Ancelotti akan melakukan latihan pada pukul 11:00 waktu setempat di Ciudad Real Madrid.
Tim utama madridista akan melakukan latihan pada pagi ini dan merupakan latihan terakhir dalam persiapan partai melawan Valencia, laga pekan 36 Liga BBVA (Minggu, 21:00 waktu setempat, Canal + 1). Latihan ini akan dilaksanakan di Ciudad Real Madrid, dan akan dimulai pada pukul 11:00 dan akan merupakan latihan terbuka bagi media komunikasi pada lima belas menit pertama. 

Iker Casillas, Rafa Nadal dan Mutua Open melakukan presentasi Charity Day


Acara solidaritas ini diselenggarakan di stadion  Manolo Santana dan keuntungan yang diperoleh akan diberikan kepada dua proyek Yayasan pemain tenis ini dan pemain sepak bola. 
Mutua Madrid Open, Rafa Nadal dan Iker Casillas melakukan preentasi Charity Day. Sebuah acara  solidaritas yang diselenggarakan hari ini di stadion Manolo Santana di Caja Mágica, di mana delapan tim yang terdiri dari para pemain tenis, kalangan terkenal, Casillas dan Nadal melakukan pertandingan dengan pasangan dalam satu kompetisi tenis dan kompetisi lain adalah sepak bola - tenis.

Keuntungan yang diperoleh dari hail penjualan tiket mauk, tribun dan jamuan makan malam akan ditujukan kepada dua proyek yayasan pemain tenis dan pemain sepak bola: ‘Integrasi dan Olahraga’, dari Yayasan Rafa Nadal dan programa ‘Olahraga Iklusif Bagi Akan-Anak dengan Berbagai Cacat´, dari pihak Yayasan Real Madrid dan Yayasan Iker Casillas.

Yayasan Iker Casillas didirikan pada bulan April 2011 untuk memberikan jawaban atas kebutuhan anak-anak dan orang muda yang berada dalam situasi vulnerable sosial pada level nasional dan internasional. Pada kesempatan ini keuntungan akan diberikan kepada salah satu Programa Integrasi Real dari Olahraga Anak-Anak dan Berbaga bentuk  Cacat dalam Yayasan Real Madrid. Proyek Yayasan Rafa Nadal didirikan pada tahun 2008 dengan tujuan memberikan program pendidikan bagi anak-anak dan kaum muda di Spanyol dan India. Sekitar 190 anak dan orang muda berpartisipasi di Barcelona, Granada dan Zaragoza dalam program ‘Integrasi dan Olahraga’.

Real Madrid merupakan tim dengan koefisiensi terbaik dalam rangking UEFA


Pada musim  2013/2014, menjadi pemimpin bersama tim  Atlético  Madrid.
Rangking koefisiensi klub dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh oleh masing-masing klub dalam lima musim terakhir di Liga Champions dan Eropa League. Aktuai-aktuasi luar biasa tim blanco di kompetisi tertinggi Eropa, dalam empat semifinal terakhir dan dalam musim ini sampai pada babak final di Lisbon, memungkinkan Real Madrid  menempati posisi pertama dalam klasifikasi ini. Dengan keberhasilan atas Bayern Munchen,   Real Madrid berhasil mengumpulkan 159.456 poin dan melebihi  Barcelona dalam daftar ini, yang telah mengumpulkan 157.456 poin dan menempati posisi kedua.

Dalam hubungan dengan  ranking dalam musim aktual ini, tim blanco memiliki poin yang sama dengan yaitu  37.514 poin dengan Atlético  Madrid, rivalnya pada laga final tanggal 24 Mei nanti.

Ronaldo telah mencetak 30 gol atau lebih dalam empat musim terakhir


Penyerang Real Madrid telah mengumpulkan 151 gol dalam kompetisi nasional pada periode ini.
Tim blanco unggul 4-0 dalam pekan terakhir La Liga melawan Osasuna di stadion Santiago Bernabéu dengan dua gol pertama hasil karya Cristiano Ronaldo. Dua gol yang telah mengantar penyerang asal Portugal mencapai 30 gol dalam kompetisi nasional, di mana ia adalah pencetak gol terbanyak, satu angka yang dicapai dalam empat musim berturut-turut  di Real Madrid.

Pada musim  2010/2011 Ronaldo berhasil mencapai  41 gol di La Liga yang memugkinkan dia menjadi pencetak gol terbanyak atau pichichi dalam kompetisi ini dan mencatat rekor gol yang tercipta dalam satu Liga sampai saat itu. Akan  tetapi pemain asal Portugal ini berhasil menlabihi catatan angkanya sendiri dan di musim berikutnya ia berhasil mencapai 46 gol dan menjadi kunci kemenangan titel La Liga. Pada musim lalu ia mencatat 34 gol dan bersama dengan edisi saat ini membuat total gol sebanyak 151 dalam empat musim.

Di María adalah pemberi assist terbaik di La Liga dalam putaran kedua ini


Pemain asal Argentina ini menjadi pemimpin dalam klasifikasi mendahului Alexis Sánchez.
Dengan sembilan assist dalam 14 pekan, Di María merupakan leader dalam klasifikasi La Liga di putaran kedua ini. Yang terakhir  ia lakukan di stadion Santiago Bernabéu, saat memberikan umpan desisif sehingga Ramos bisa membuat gol atas Osasuna. Pemain asal Argentina dalam klasifikasi ini telah melebihi Alexis Sánchez, yang telah membuat enam, dan Feghouli, Amrabat, Messi dan Sergio García, dengan lima assist masing-masingnya.

Selain saat melawan Osasuna, Di María juga telah memberikan assist dengan gol dalam putaran ini saat melawan Real Sociedad, Villarreal, Levante, Getafe, Atlético Madrid, Rayo dan Barcelona. Jumlah total yang ia lakukan di Liga ini adalah, 12 assist dalam 31 partai yang diikutinya.

Real Madrid terus mempersiapkan pertandingan melawan Valencia


Los blancos akan melakukan latihan mulai pukul 11.00 di Ciudad Real Madrid.
Real Madrid akan melakukan latihan mulai pukul 11.00 dan akan mulai mempersiapkan pertandingan Liga hari Minggu ini melawan Valencia di stadion Santiago Bernabéu (pukul 21.00). Sesi latihan tersebut akan tertutup bagi umum dan akan berlangsung di Ciudad Real Madrid.

Madrid telah mengumpulkan 150 gol pada musim ini


Tim ini adalah tim pertama dari lima Liga besar yang berhasil mencapai angka ini. 
Dengan terus membuat gol, Real Madrid masuk di bulan terakhir kompetisi dengan peluang merebut tiga titel bersejarah. Tim juara Piala Raja ini, berada di final Champions dan dengan peluang di La Liga, tim besutan Ancelotti telah mengumpulkan 150 gol di musim ini. Satu angka luar biasa dan bersejarah yang dicapai ketika unggul di Munchen dengan skor 0-4.

Tim blanco adalah tim yang paling banyak membuat gol dari lima Liga besar Eropa, dan melebihi Manchester City (147), Barcelona (145) dan Bayern (143). Los madridistas menjadi pemimpin tabel pencetak gol terbanyak dalam kompetisi liga dengan 98 gol. Ditambah lagi dengan 37 gol yang dicapai dalam Champions dan 15 gol yang diperoleh di Piala Raja.

Sergio Ramos sang pencetak gol


Bek sentral blanco tersebut telah mencetak 3 gol dalam dua pertandingan terakhirnya dan mencatat 45 gol resmi selama 9 musim kompetisinya di klub.
Real Madrid mencapai tahap yang menentukan dalam musim kompetisi ini dengan berada dalam momentum terbaiknya setelah berhasil meraih Piala Raja dan maju ke babak final Champions. Sergio Ramos telah menjadi salah satu pemain bintang dalam dua pertandingan terakhir, dimana ia telah berhasil 3 gol: mencetak gol ketiga dalam kemenangan melawan Osasuna dan kembali melakukan sundulan kepala dalam dua gol yang telah membuka skor di Allianz Arena.

Ramos telah mengakumulasi jumlah 398 pertandingan resmi bersama dengan Real Madrid dalam 9 musim kompetisi yang telah dijalaninya dengan klub. Meskipun bermain sebagai bek, pemain asal Sevilla tersebut telah berhasil mencetak 45 gol diantara semua kompetisi yang telah dimainkannya. Sergio, bersama dengan Capdevila, adalah pemain bertahan yang masih aktif bermain yang berhasil mencetak gol terbanyak di Liga : 36 gol.

Satu bulan yang sempurna di Bernabéu


Real Madrid telah memenangkan lima pertandingan terakhirnya sebagai tuan rumah dengan berhasil menyarangkan 17 gol tanpa kebobolan satu golpun.
Sekali lagi, Santiago Bernabéu menjadi faktor yang sangat menentukan. Real Madrid sedang memperlihatkan kondisi yang sangat solid khususnya dihadapan publiknya dalam tahapan terakhir musim kompetisi ini. Para pemain Ancelotti telah memenangkan lima pertandingan terakhirnya sebagai tuan rumah dengan hasil gol yang luar biasa: menyarangkan 17 gol dan tidak kemasukan satu golpun.

Rangkaian kemenangan tersebut dimulai saat menghadapi Rayo. Los blancos menang telak dengan skor 5-0 dalam pertandingan yang merupakan pertandingan Liga yang ke 31. Empat hari kemudian tibalah eksibisi dalam babak perempatfinal melawan Borussia (3-0). Kombinasi antara kekokohan dan keuletan terus terlihat dalam pertandingan Liga melawan Ameria (4-0). Kembali dalam kompetisi Eropa, Benzema mencetak gol kemenangan melawan Bayern dengan skor 1-0. Dan dalam laga terakhir yang berlangsung di Bernabéu, kembali merupakan kemenangan mutlak, kali ini melawan Osasuna dengan skor 4-0.

Arbeloa bergabung dengan group


Finalis Champions League kembali melakukan latihan dan mulai mempersiapkan di Ciudad Real Madrid, pertandingan Liga hari Minggu ini melawan Valencia.  
Real Madrid, finalis Champions League, kembali melakukan latihan tiga hari sebelum pertandingan Liga melawan Valencia di stadion Santiago Bernabéu (pukul 21.00). Sambutan tepuk tangan terhadap Arbeloa, yang telah bergabung dengan group, mengawali sesi latihan dimana para pemain sepakbola (kecuali para penjaga gawang) yang dimiliki Ancelotti memulai sejumlah latihan fisik untuk kemudian berlatih dengan menggunakan bola dan melakukan beberapa pertandingan footvolley (gabungan antara sepakbola dan bola voli). Casillas, Diego López dan Jesús melakukan latihan spesifik bersama dengan pelatih kiper Villiam Vecchi.

Real Madrid akan menghadapi Atlético di final Champions


Pertandingan tersebut akan dilangsungkan tanggal 24 Mei yang akan datang di Lisbon dan untuk pertamakalinya dalam sejarah kompetisi akan mempertemukan dua tim yang berasal dari kota yang sama.
Dua belas tahun setelah mengangkat Piala Eropa yang kesembilan (la Novena) di Glasgow, sang Raja Eropa akan kembali memperebutkan Champions, kali ini di Lisbon. Pertandingan final akan berlangsung pada hari Sabtu, 24 Mei, di Estádio do Sport Lisboa e Benfica melawan Atlético Madrid, yang telah menyingkirkan Chelsea. Untuk pertamakalinya dalam sejarah Piala Eropa akan saling berhadapan dua tim dari kota yang sama. Bagi Real Madrid ini merupakan pertandingan finalnya yang ke 13 dalam sejarahnya. Tim blanco merupakan tim yang paling sering bermain di final, diikuti oleh Milan, 11 kali finalis, dan Bayern yang telah menjadi finalis sebanyak 10 kali.

Prosentase kemenangan 75%
Los blancos mencatat hasil yang sangat luar biasa: 9 gelar dari kemungkinan 12, dengan kata lain 75% kemenangan dipertandingan final. Pada dekade tahun 1950 dan 1960 jelas-jelas merupakan periode yang dibintangi oleh tim madridista, dengan 8 final dan 6 gelar. Setelah gagal dalam final tahun 1981, los blancos kembali bertahta pada tahun 1998, 2000 dan 2002. Pada tanggal 24 Mei, di Lisbon, akan berusaha meraih Piala la Decima yang telah diidam-idamkan dalam pertandingan finalnya yang ke 13.

Real Madrid, hadir dalam perpisahan dengan Boskov


Emilio Butragueño, José Antonio Camacho dan Mariano García Remón menjadi wakil dalam acara pemakaman mantan pelatih blanco. 
Kota Begec, di Vojvodina, memberikan ucapan selamat jalan terakhir kepada Vujadin Boskov, salah satu referensi sepak bola di daerah balkan. Seorang mantan pemain dan mantan pelatih sepak bola ini wafat pada tanggal 27 April dalam usia 82 tahun.  Emilio Butragueño, direktur Hubungan Institusional Real Madrid dan mantan pemain sepak bola Jose Antonio Camacho dan Mariano García Remón menjadi wakil klub blanco dalam perayaan misa dan pemakaman mantan pelatih tim Real Madrid pada tahun 1979 sampai 1982.

Bersama para wakil madridista ini turut hadir antara lain mantan pemain blanco Milan Jankovic, anggota Federasi Sepak boal Serbia, termasuk juga ketuanya Tomislav Karadzic, wakil dari Vojvodina Novi Sad, klub saat ia memulai kariernya, dan mantan pesepakboal Dejan Savicevic. Boskov berhasil meraih satu Liga dan dua Piala Raja saat menjadi pelatih teknis madridista.

Cristiano Ronaldo melebihi 250 gol di Real Madrid


Dengan dua gol melawan Bayern ia berhasil mencapai 251 gol dengan tim blanco.
Cristiano Ronaldo berhasil dalam pertemuan melawan Bayern Munchen yaitu 250 gol bersama Real Madrid. Dengan doblete atau dua golnya ini ia berhasil mencapai 251 dalam 243 partai bersama tim blanco. Ritme pencetakan pemain asal Portugal ini sangat luar biasa, dan di Allianz Arena dia kembali memperlihatkan bukti hal ini. Ronaldo adalah pemain keempat dalam sejarah Real Madrid yang berhasil mencapai 250 gol setelah Raúl, Di Stéfano dan Santillana.

Dalam musim ini ia telah mencetak 49 gol dan dia sudah dekat untuk bisa membuat 50 gol berturut-turut dalam empat kursus ini. Dalam dua kampanye pertamanya sebagai madridista ia berhasil mencapai 33 dan 54 gol. Catatan terbaiknya adalah dengan 60 gol pada musim 2011/12, sementara itu musim lalu ia membuat catatan 55 gol.

Kembali berlatih di Ciudad Real Madrid


Tim blanco akan berlatih pada hari Kamis ini, sejak pukul 11:00, untuk memulai memperiapkan partai di Liga melawan Valencia.
Setelah berhasil mencapai tiket ke laga final Champions di Munchen, Real Madrid akan berlatih pada hari kamis ini dalam latihan pertama untuk mempersiapkan partai Liga yang akan berlangsung pada hari Minggu di stadion Santiago Bernabéu melawan Valencia (pukul 21:00), yang adalah merupakan laga pekan ke 36. Sesi latihan ini akan berlangsung pada pukul 11:00 dan akan berlangsung di Ciudad Real Madrid secara tertutup.

Empat laga final Champions bagi Ancelotti


Selama etapanya sebagai pelatih tim Milan, pelatih asal Italia ini berhasil meraih juara pada tahun 2003 dan 2007 dan juara kedua pada tahun 2005.
Carlo Ancelotti merupakan salah satu nama khusus dalam laga semifinal melawan Bayern. Pekerjaannya yang luar biasa di bangku tim blanco ini mendapat pujian seluruh dunia persepakbolaan. Dalam musim pertamanya di Spanyol dia berhasil membawah Real Madrid menuju final Champions, dua belas tahun kemudian setelah la Novena.

Ini adalah untuk keempat kalinya pelatih teknis asal Italia mencapai partai terakhir di Piala Eropa. Tiga laga lainnya terjadi ketika ia masih memimpin tim Milan. Pada tahun 2003, berhasil merebut piala Champions setelah unggul atas Juventus melalui titik penalti. Dua tahun kemudian harus tunduk atas tim Liverpool, juga melalui titik penalti. Akan tetapi pada tahun 2007, Milan kembali membuat balas dendam melawan tim Inggris: 2-1 dan merupakan titel keua bagi Ancelotti.

Pelatih keempat dengan empat final
Dengan partai yang akan berlangsung di Libon pada tanggal 24 Mei, Ancelotti akan menyamai Miguel Muñoz, Lippi dan Ferguson sebagai pelatih dengan final Piala Eropa terbayak, empat laga final untuk masing-masingnya. Lagi pula, setelah kemenangan atas Munchen, pelatih asal Italia telah membuat edisi Champions dengan banyak kemenangan. 10 yang dikumpulkan tim blanco dalam musim ini telah melebihi yang direbut dengan Milan pada musim 2002/03 dan 2004/05.

Real Madrid bisa menambah la Décima dalam sepak bola dan la Novena dalam bola basket


Pada musim 1961/62 dan 1963/64 tim bermain di Piala Eropa dalam dua cabang olahraga itu. 
Musim ini bisa merupakan satu hal yang bersejarah bagi Real Madrid. Untuk ketigakalinya dalam 112 tahun umur klub, tim sepak bola dan bola basket akan bermain laga final masing-masing di Piala Eropa dalam musim yang sama. Antara tanggal 16 dan 18 Mei, tim asuhan Pablo Laso memiliki peluang untuk merebut la Novena di Milan. Satu minggu kemudian, pada hari Sabtu 24 ei, tim besutan Ancelotti akan mencoba mengankat piala la Décima di Lisbon.

Asal sejarah ini dapat dilihat dalam kampanye pada tahun 1961/62 dan 1963/64. Yang pertama, kedua cabang ini menjadi juara kedua; yang kedua tim basket berhasil memboyong piala. Oleh karena itu ini bisa menjadi kali pertama untuk merebut titel tertinggi di Eropa dalam sepak bola dan basket dalam tahun yang sama. 

Tim Madrid yang paling produktif dalam sejarah di Eropa


Para pemain Ancelotti mencapai final setelah mencetak 37 gol dalam 12 pertandingan.
Salah satu kunci yang membawa Real Madrid ke Lisbon adalah kemampuannya menyarangkan gol. Los blancos mencetak 37 gol dalam 12 pertandingan yang telah dimainkannya. Setelah eksibisi di Allianz Arena, tim Ancelotti telah mencatat partisipasinya yang paling aktif dalam sejarah klub di Piala Eropa. Hingga saat itu telah berhasil mencetak 35 gol dalam 4 kali penyelenggaraan kompetisi (1999-00, 2000-01, 2001-02 y 2011-12).

Dua pertandingan pertama dalam kompetisi Champions kali ini telah berfungsi untuk mendemostrasikan potensi ofensif tim: 1-6 melawan Galatarasay dan 4-0 melawan Kopenhagen. Real Madrid menyelesaikan Fase Group sebagai pemimpin yang tak terkalahkan dan dengan menghasilkan 20 gol. Ritme mencetak gol yang tidak menurun dalam babak-babak selanjutnya melawan tim-tim asal Jerman. Sembilan gol kegawang Schalke, 3 gol ke Borussia dan 5 gol ke gawang Bayern dengan total 37 gol, yang berarti, rata-rata lebih dari 3 gol dalam setiap pertandingan.

Pers diseluruh dunia menggarisbawahi "malam yang bersejarah" los blancos di Múnich


"Bayern dihancurkan oleh Madrid", judul berita di 'Berliner Zeitung'.
Skor 0-4 yang memastikan Real Madrid meraih tiketnya menuju ke  final Champions telah tersebar keseluruh penjuru dunia dan telah menerima berbagai jenis pujian dari pihak media massa. Di Spanyol, Marca dengan headline:  “Satu pelajaran dan meraih la Décima. Malam bersejarah bagi madridisme di Munich. Los blancos menggilas Bayern dengan dua gol sundulan kepala Ramos dan dua gol dari Cristiano”.

Koran harian olahraga AS membuka headline digitalnya dengan  “Múnich terbakar, Lisbon menanti. Pelajaran bersejarah dari Madrid bagi Bayern, yang telah dilumpuhkan dan dihujani gol. Dua sundulan kepala luar biasa dari Ramos telah menentukan babak penyisihan ini dan disempurnakan oleh Cristiano melalui dobletenya. Pelajaran mengenai pertahanan yang rapi dan serangan balik”.

El Mundo : “Real Madrid, menuju pintu surga. Meraih tiket ke final di Lisbon pada babak pertama terbaik yang pernah disaksikan di Piala Eropa. Menghanguskan Múnich (0-4) dengan doblete dari Sergio Ramos dan Cristiano, yang mempermalukan Bayern-nya Guardiola yang tidak berbahaya dan yang tidak mampu menaklukkan Casillas”. El Pais menyatakan“Eksibisi bersejarah Madrid di Munich dihadapan juara Eropa”.
“REAL MADRID MENCEMOOH BAYERN DI ALLIANZ ARENA", DITEKANKAN OLEH HARIAN 'L'EQUIPE'.
Salah satu harian umum, ABC, memberikan headline: “Madrid membakar Múnich dan berjuang bagi la Décima yang sangat diidam-idamkan”. Di sub-title membicarakan mengenai “kemenangan blanco yang menghancurkan di Allianz Arena (0-4) berkat dua doblete dari Ramos dan Cristiano”. La Razón menilai eksibisi tersebut sebagai “malam yang bersejarah”.

Jerman
Koran-koran di Jerman juga memuji pertandingan luar biasa tim blanco.  Bild menyinggung mengenai duel para pelatih: “Ancelotti mempermalukan Guardiola”. Di sub-title menyatakan: “Betapa memalukan bagi pelatih Pep Guardiola! Kinerja timnya dalam sebuah semifinal Champions tidaklah pantas”. Die Welt tidak ragu-ragu memuji kemenangan madridista: “Bencana historis melawan Real Madrid. Para pemain Spanyol merupakan tim yang jauh lebih unggul daripada tim Guardiola dalam semua aspek”.

Sport.de memilih headline: “Selamat tinggal musuh bebuyutan; Bayern KO melawan Real Madrid”. Sementara itu, Berliner Zeitung dengan headline: “Bayern digilas oleh Real Madrid”. Harian lokal di Múnich,seperti el Münchner Merkur, mengomentari keunggulan tim blanco: “Tidak mungkin melawan musuh putih (bestias blancas)”.

Di negara-negara lain di Europa
Di Italia, La Gazzeta dello Sport menyatakan bahwa  “Ancelotti mempermalukan Guardiola”. The Guardian menekankan aksi-aksi para pencetak gol: “Ramos dan Ronaldo mendorong Real Madrid menuju final”. El Daily Mail menilai para pemain sepakbola Madrid sebagai “Raksasa Spanyol”,sementara BBC menekankan "hujan gol di Múnich”.

Di Perancis, L`Equipe mengatakan bahwa tim blanco telah “meng-KO Bayern dan lolos ke final. Real Madrid mempermalukan Bayern di Allianz Arena”. Pers Portugal A Bola memberikan judul: “Real Madrid menang di Múnich dan meraih tiketnya ke Final di Lisboa”.

Di benua lain
The New York Times juga memberitakan mengenai kemenangan blanco: “Real Madrid mengalahkan Bayern disemifinal Champions”. Harian Argentina Olé menyinggung mengenai pemain argentina Di María dengan judul “Satu pemain Argentina di final”. O Globo dari Brasil menulis: “Real Madrid menggunduli Bayern dan akan memainkan final setelah 12 tahun”.

Ramos: “Kemenangan ini memiliki tanda Real Madrid"


“Hari ini sungguh kami nikmati, semua orang memberikan jiwanya dan saat upaya dan penderitaan berpadu, akhirnya semuanya berjalan baik", kata pemain belakang. 
Real Madrid telah berada di babak final Champions League setelah unggul atas Bayern. Sergio Ramos, pencetak dua gol pertama, memperlihatkan kegembiraanya di akhir pertemuan ini: "Mungkin gol-gol itu bukan hal yang terpenting, yang terpenting adalah di level personal dan lebih lagi hasil kerjasama. Kami datang untuk berjuang sampai akhir dan itu telah kami lakukan. Hasilnya sangat adil dan layak bagi Real Madrid kontra juara bertahan dan disinilah tempatnya Real Madrid berada di level dunia. Kemenangan ini memiliki tanda Real Madrid".

“Pertandingan ini merupakan satu laga yang luar biasa, dengan banyak aspek fisik, seperti halnya saat laga leg pertama di kandang tetapi mungkin ini lebih intens.  Kemujuran bisa menyumbangkan dua gol bagi tim itu merupakan satu mimpi, dan itu dilakukan di kompetisi seperti ini. Demikianlah sepak bola. Saya kira Champions memiliki satu hutang kontra Bayern saat tendangan penalti dan saat pembatalan gol atas Kahn".

Final pertama Champions
“Ini satu kemujuran karena saya tidak mendapat kesempatan untuk bermain di final. Saat itu saya mendapat sangsi dan saat ini mimpi itu bisa menjadi kenyataan dengan memenangkannya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para madridismo yang mendukung kami dan yang turut hadir di Munchen, dan semua yang berada di rumah yang turut menikmati pertandingan ini, juga saya sampaikan salam saya".

Zidane: "Para pemain telah membuat satu partai yang luar biasa"


"Kami memperoleh satu hasil bersejarah", ujar Carvajal. 
Zinedine Zidane menyoroti hasil kerja keras tim untuk bisa memperoleh hasil yang luar biasa 0-4 di Allianz Arena: “Para pemain telah membuat satu partai yang luar biasa tetapi masih ada satu laga yang paling sulit yaitu partai final. Kami tidak pernah menang di Munchen dan benar bahwa itu selalu merupakan hal yang sulit dan malam ini juga demikian. Harus memberikan ucapan selamat kepada semua karena partai yang mereka lakukan itu luar biasa".

“Dengan memberikan semuanya di lapangan pertandingan maka itu adalah hal yang normal kalau kami bisa maju ke babak berikut. Kami berada di babak final tetapi kami belum memenangkannya. Kami akan berpikir tentang partai sisa di Liga dan bermain di laga final Champions dan merebut la Decima".

Carvajal: "Kami layak berada di final"
“Kami telah melakukan pekerjaan di lini defensif dengan fantastik. Hasil yang kami peroleh hari ini juga bersejarah. Kami berhasil membuat 180 menit tanpa kemasukan gol dari juara bertahan. Secara pribadi saya bekerja hari demi hari dan saya hanya memusatkan diri untuk melakukan yang terbaik dan membantu tim".

“Tim telah bermain dengan fantastik dan kami layak berada di final. Hasilnya juga adil, mereka tidak mendapat peluang yang jelas. Kami menyangka bahwa kami akan banyak menderita. Sekarang kami menanti lawan mana yang akan dihadapi, kami tahu bahwa siapapun akan sulit".

Benzema: “Sangat sulit untuk membuat empat gol ke tim ini"
“Kami lebih baik dalam dua partai ini. Sangat sulit membuat empat gol ke tim ini. Kami sadar bahwa kami harus membuat gol, bermain bersama dan membuat serangan balik untuk bisa memperoleh kemenangan".

Casillas: “Saya bahagia dengan madridismo"


“Kembali ke Lisbon itu merupakan hal yang membahagiakan dan semoga itu terjadi juga setelah laga final", ujar Di María.
Kapten Real Madrid berbicara di hadapan media komunikasi setelah eksibisi di lapangan Allianz Arena: “Sangat bahagia. Babak pertama sangat menguntungkan kami dan semangat itu mulai berkurang. Kami layak atas hal ini karena hasil kerja keras tim. Sekarang saatnya untuk kembali menikmatinya dan semoga saja Lisbon bisa menghidupkan kembali bagaimana rasanya memenangkan Piala Eropa".

“Ketika saya berhasil merebut kemenangan pertama, saya tidak pernah membayangkan bisa mencatat angka ini dan saya sangat bahagia dan gembira untuk madiridismo. Tidak baik memiliki keyakinan bahwa kami adalah tim favorit. Yang perlu dilakukan adalah menikmati hari ini dan berpikir tentang Liga untuk membuat tekanan kepada Atletic dan bisa memperoleh satu tital Liga baru. Tim telah bekerja dengan luar biasa".

KAMI TIDAK PERNAH MEMBAYANGKAN BISA TURUN MINUM DENGAN SKOR 0-3. 

“Kami telah memperlihatkan kemampuan berkonsentrasi yang luar biasa dan itu layak bahwa kami maju ke babak final. Bayern adalah juara bertahan Eropa. Sudah tiga tahun kami mendekati baba final dan ini adalah kali keempat".

Di María
“Kami sangat senang bisa sampai di babak final. Itu yang kami inginkan dan karena itu kami telah memperjuangkannya. Gol-gol yang tidak berhasil kami ukir di Bernabéu, telah kami lakukan disini. Lagi pula kami tidak kemasukkan gol dan kami kembali dengan senang. Kami memiliki rasa hormat karena mereka adalah juara bertahan, tetapi tanpa rasa takut. Kami mengetahui kualitas yang kami miliki dan kami tahu bahwa kami bisa menang".

“Keinginan besar yang dimiliki tim dan kerja keras selama tahun ini sangat luar biasa. Kami sangat berbahagia karena kami berada di jalur yang baik dan senang dengan para suporter yang menemani kami. Mereka tidak berhenti mendukung kami dan kemenangan ini juga bagi keluarga kami".

Bale: "Kami membuat pertandingan yang luar biasa"
“Kami memiliki keyakinan diri yang tinggi dan ini merupakan kemenangan besar. Kami tahu bahwa laga ini sangat sulit. Kami telah membuat pertandingan yang luar bisa, tanpa kehilangan konsentrasi selama 90 menit. Kami senang dengan apa yang sedang kami lakukan. Kami terklasifikasi ke babak final dan kami akan berjuang untuk bisa memenangkannya".

Ancelotti: “Pertandingan yang sempurna”


“Kami telah mempersiapkan aksi bola mati dan kami telah melakukannya dengan baik dalam dua gol pertama”, demikian pernyataan pelatih tersebut.
Carlo Ancelotti terlihat sangat puas atas diraihnya tiket ke final Champions. Setelah skor 0-4 di Munich, pelatih tersebut menyatakan: “Saya tidak terkejut dengan hasil ini. Para pemain itu mampu melakukannya. Merupakan kebahagiaan yang luar biasa bagi semuanya. Ini adalah pertandingan yang sempurna, khususnya dibabak pertama, dimana kami telah bertahan dengan sangat baik dan lebih kedepan dibandingkan dengan pertandingan pertama. Kami juga menggunakan serangan balik dengan lebih efisien, dengan umpan-umpan dan menikmati kecepatan para penyerang kami. Kami telah mempersiapkan aksi bola mati dan kami telah melakukannya dengan baik dalam dua gol pertama”.

"Dengan pertandingan ini Real Madrid keluar sebagai pemenang. Saya sangat beruntung dapat melatih klub paling penting didunia dan saya harus melakukan segalanya untuk meraih hasil-hasil terbaik. Bale dan Cristiano telah berkorban dan telah melakukannya dengan baik. Kemudian mereka telah memperlihatkan kualitas dan pertandingan berakhir sempurna. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan juga kepada semua orang. Setelah 12 tahun Madrid bermain di final Champions dan hal itu sangat baik bagi kita semua”.

Pentingnya pertandingan leg pertama
“Ini hanya satu kemenangan saja dan tidak lebih. Kami telah berhasil menang melawan tim yang kuat, juara bertahan Champions. Kami telah melakukannya dengan baik dan sudah sepantasnya menang. Kami memiliki kekhawatiran mengenai babak semifinal ini, tapi kuncinya adalah pada pertandingan leg pertama. Bukanlah hasil yang jelas, tapi telah memberikan rasa percaya diri bagi leg kedua".

"Kami tidak memberikan kesempatan-kesempatan kepada Bayern untuk menerapkan ritme dalam pertandingan. Saya sangat senang akan pengorbanan para penyerang. Saya beruntung dapat melatih pemain-pemain yang sangat berkualitas dan selain itu juga mau mengorbankan diri”.

SAYA SANGAT SEDIH ATAS KARTU KUNING YANG DITERIMA XABI KARENA KAMI KEHILANGAN PEMAIN YANG SANGAT PENTING BAGI PERTANDINGAN FINAL. KARTU ITU SANGATLAH TIDAK ADIL. 

“Inilah cara kerja saya. Keinginan klub untuk dapat mencapai final setelah memainkan tiga semifinal sangatlah penting. Dan selain itu memiliki kemungkinan untuk memenangkan la Décima merupakan motivasi tambahan. Florentino Pérez sangat senang dan telah memberikan selamat kepada semuanya. Jika ia bahagia maka ia tidak perlu berbicara. Berada di final merupakan target utama, dan bukanlah hal yang mudah. Kami telah memainkan Champions yang sangat luar biasa dan kita akan lihat saja apa yang nantinya akan terjadi”.

Final di Lisboa menanti Real Madrid
“Sepakbola telah memberikan banyak hal bagi saya dan saya memiliki semangat dan ilusi untuk bekerja agar membawa tim, pendukung dan para pemain keposisi terbaik. Target yang ditetapkan sangatlah besar dan saya sangat bangga telah berhasil mencapainya. Ketika saya tiba di Madrid saya baru menyadari betapa pentingnya kompetisi ini dan merasakan bagaimana bermimpi meraih la Décima. Karena alasan itulah kami telah tiba di final. Mudah-mudahan kami tetap memiliki sikap yang sama di final nanti”.

“Keseimbangan adalah kunci dalam sepakbola. Dipertengahan pertama musim kompetisi kami telah mencetak banyak gol, tapi juga sering kebobolan. Dengan bekerja kami telah mampu mencapai keseimbangan dan jika anda mencapainya dengan pemain-pemain yang berkualitas maka akan lebih mudah untuk menang. Sistem 4-4-2 adalah sistem yang digunakan hanya untuk bertahan. Dengan menguasai bola maka kami bermain dengan cara yang berbeda. Dengan sistem 4-4-2 kami berhasil memotong  permainan  antar lini pemain rival”.

Lawan di final
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di duel semifinal lainnya. Chelsea memiliki pengalaman yang luas dan kami merupakan tim yang sangat kuat. Tidak masalah siapa saja yang akan menjadi lawan karena kami pasti akan bertemu dengan lawan yang hebat. Yang terjadi pada Xabi adalah nasib buruk, kami turut merasakan kesedihannya, ia sedang cukup sedih saat ini. Yang paling penting adalah kita akan memainkan final dan kita juga harus mampu menang demi dia”.

Ronaldo: “Kami layak bermain di final"


"Itu satu hal yang disayangkan tidak bisa bermain di final tetapi semoga teman-teman saya bisa memenangkannya dan itu akan dilupakan", kata Xabi Alonso.
Cristiano Ronaldo dan Pepe berbicara setelah hujan gol tim madridista atas Bayern yang memberikan tiket ke laga final Championsh. Penyerang ini mengatakan "partai ini merupakan partai yang sempurnah. Mencetak tiga gol di babak pertama itu merupakan hal yang luar biasa. Tim bermain dengan sangat baik dan penuh percaya diri. Kami tahu bahwa laga ini sulit tetapi menjadi lebih mudah karena kami membuat dua gol cepat. Kami bermain lebih baik dari Bayern".

“Kami telah memperlihatkan sikap yang baik dan kami layak berada di final. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua pemain atas upaya kerja keras dan sekarang adalah saatnya menikmati momen dan bermain di final dan memenangkannya. Kami telah mengalami banyak kekalahan di semifinal, tiga atau empat tahun, tetapi yang paling penting sekarang adalah bahwa kami berada di final dan dengan pijakan kaki yang kokoh. Sejak kompetisi Champions ini berlangsung kami telah bermain langkah demi langkah dan partai demi partai".

Rekor golnya
“Saya berusaha mencari gol itu dan saya tahu bahwa masih kurang satu gol tetapi saya tidak gila karena itu bisa terjadi. Itu terjadi melalui satu umpan luar biasa Bale. Semua tim telah membantu saya. Saya sangat baik dan gembira bisa mencatat rekor di Champions tetapi yang saya inginkan adalah memenangkannya dan kami memiliki ilusi tinggi. Laga final selalu merupakan laga yang sulit. Saya tidak menghiraukan siapapun pelatihnya Mourinho atau pelatih lain. Itu akan terjadi di negara saya dan saya ingin memenangkan Champions ini". 

SAYA BAHAGIA BISA MENCATAT REKOR DI CHAMPIONS TETAPI YANG SAYA INGINKAN ADALAH MEMENANGKANNYA. 

Temannya, Pepe menyoroti figur pelatih: “Ancelotti selalu mengatakan bahwa kami akan menang disini. Kami memiliki keyakinan diri untuk bisa mencapai kemengan di sini dan dengan kualitas dan pengormanan kami. Keberhasilan unggul atas Bayern tanpa kemasukan gol bukalah hasil kerja sau pemain saja tetapi hasil kerja tim".

Gol-gol ciptaan Ramos
“Saya sangat bahagia dengan dia dan kami memiliki kompenetrasi yang sangat baik. Dia bisa membuat dua gol dan membantu tim untuk menang. Kami telah membuat pekerjaan yang luar biasa untuk bisa ke final dan kami tidak memilih siapapun rivalnya. Kami harus berpikir tentang kami sendiri untuk bisa mengapai titel ini".

Xabi Alonso: “Ini adalah partai yang sempurnah”
“Itu adalah hari terpenting bagi tim dan klub. Sudah tidak tahun kami gagal, kami memusatkan perhatian dan kami ingin membuat partai yang akan terus dikenang. Pekerjaan belum selesai, saat ini kami ingin memenangkannya".

“Sayang baik bisa memenangkan dua partai melawan Bayern dengan level yang diperlihatkan di musim ini. Kami mempu membuat kontrol, kami tidak mengalami kesulitan dan ini merupakan partai yang sempurnah. Kami datang dengan intensi untuk membuat partai yang luar biasa dan membuat klasifikasi ke babak final".

Kartu kuning
“Itu hal yang disayangkan tidak bisa bermain di final tetapi semoga teman-teman bisa memenangkannya dan itu akan dilupakan. Kartu kuning itu tidak adil karena peraturannya dan bukan kartunya. Sampai di final itu merupakan satu jalan yang tidak mudah. Semoga saja kami bisa memenagkannya karena para pendukung sangat mengingikan kami bermain di satu laga final Champions".

Cristiano Ronaldo mencatat sejarah di Champions League


Ia adalah pemain pertama yang berhasil mencetak 16 gol dalam satu edisi kompetisi ini.
Real Madrid unggul atas Bayern Munchen di Allianz Arena secara spektakuler untuk maju ke babak final Champions. Cristiano Ronaldo merupakan pencetak dua gol terakhir bagi tim blanco dan membuat catatan dalam sejarah sebagai seorang pemain pertama yang mencetak 16 gol dalam satu edisi Piala Eropa.

Di babak Penyisihan Grup, Ronaldo mencetak tiga gol atas Galatasaray, tiga gol ke gawang Kopenhaguen dan tiga lainnya ke tim Juventus dalam lima partai yang diikuti. Di babak perdelapan final ia berhasil membuat dua gol di partai melawan Schalke 04 sementara itu di babak perempat final ia membuat satu gol ke gawang Dortmund dalam satu laga yang ia ikuti.

Yang tertinggal dibelakang
Dengan 16 gol, Cristiano Ronaldo, yang masih memiliki kesempatan untuk memperbesar angka ini di laga final, telah melebihi 14 angka yang dicatat Altafini bersama tim Milan pada musim 62/63; Van Nistelrooy, dengan Manchester United pada musim 02/03 dan Messi, dengan Barcelona pada musim 11/12.

RONALDO SEKARANG MERUPAKAN PEMAIN MADRIDISTA KEDUA YANG PALING BANYAK MENCETAK GOL DI PIALA EROPA, 51 GOL, HANYA BERADA DIBELAKANG RAUL DENGAN JUMLAH 66 GOL.

Dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen, penyerang Portugal tersebut mencetak golnya yang ke 51 dalam kompetisi terbesar Eropa dengan tim blanco yang merupakan pertandingannya yang ke 50 dengan klub blanco dalam kompetisi itu. Selama lima musim kompetisinya di Madrid, ini merupakan musim kompetisinya yang paling produktif sebagai pencetak gol, dengan 16 gol, melewati jumlah 12 gol musim kompetisi yang lalu dan 10 gol pada musim kompetisi 2011/2012. Dalam dua musim kompetisi pertamanya masing-masing mencetak 7 dan 6 gol.

0-4: Ayo raih la Décima di Lisbon!


Dua doblete dari Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo memastikan hujan gol melawan Bayern dalam pertandingan yang tak terlupakan dan memastikan klasifikasi difinal.  
  • CHAMPIONS LEAGUE
  • 1/2 FINAL (PERTANDINGAN KEDUA)
  • 29/04/2014
ALLIANZ ARENA
0
4
Tim ini pantas memainkan pertandingan final Champions League. Dan saat itu telah tiba, dan tiba dengan cara yang sangat luar biasa: menyingkirkan dan menghujani gol sang juara bertahan kompetisi tersebut dikandangnya sendiri. Kegigihan untuk memainkan 4 semifinal berturut-turut telah berakhir dengan memberikan hadiah berupa perjalanan menuju Lisbon untuk memainkan pertandingan definitif guna menaklukkan la Décima pada tanggal 24 Mei yang akan datang.

Catatan dari pertandingan terakhir dimana telah berhasil mendapatkan hadiah yang sudah sepantasnya itu ditempa dalam waktu 20 menit dan dimulai dengan kata-kata Ancelotti di ruang jumpa pers:  “Target kami adalah mencetak gol”. Itu yang dikatakan dan itu pula yang dilakukan. Dibutuhkan waktu 16 menit untuk membuka skor pertandingan. Modric melakukan sepak pojok dan Ramos melompat paling tinggi dari yang lain untuk menaklukkan Neuer. Sekarang Bayern harus mencetak 3 gol, tapi kembali posisi bola mati memberikan hasil positif bagi los blancos dan 4 menit kemudian tibalah vonis tersebut. Di Maria melakukan tendangan bebas, Pepe menyentuh bola dan Ramos, yang berada didekat tiang gawang mencetak golnya yang kedua (doblete).



REAL MADRID MENGHAJAR DUA KALI, MENG-KO BAYERN DAN MEMBUAT ALLIANZ ARENA TERDIAM

Los blancos bisa saja membuat gol ketiga dalam serangan balik yang diakhiri Cristiano Ronaldo pada menit ke 27 dan dimana Neuer memiliki ketepatan yang sangat baik. Pemain Portugal tersebut tidak memberikan ampun enam menit kemudian. Carvajal memulai serangan balik, Bale memberikan assist dan pemain Portugal tersebut membuat sejarah dengan menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak 15 gol dalam satu kali penyelenggaraan Piala Eropa.

Dengan itu los blancos menutup babak pertama yang sangat brilian yang hanya dinodai oleh kartu kuning yang tidak adil bagi Xabi Alonso pada menit ke 38 dan yang menghalanginya bermain di final. Sangat disayangkan.


Demostrasi kekokohan dan kematangan
Babak kedua hanya dapat dipahami dari kekokohan yang telah diperlihatkan los blancos dalam semua pertandingan di semifinal ini, dimana tidak menerima satupun gol. Pepe dan Ramos yang tak ada duanya, yang menerima sambutan hangat dari para pendukung blancos yang telah bepergian ke Munich pada saat digantikan oleh Varane pada menit ke 75, Casillas yang luar biasa dan permainan spektakuler dari seluruh tim.

Nilai yang ditambahkan oleh los blancos dalam hasil yang diraihnya adalah data bahwa hanya ada satu tim, dan ketika Bayern sudah memenangkan Bundesliga, yang berhasil menang di Allianz Arena tanpa kemasukan gol selama musim kompetisi resmi. Masih tersisa waktu untuk 1 gol lagi. Diciptakan oleh Cristiano Ronaldo melalui tendangan bebas pada menit ke 89. Sangat pandai, penyerang tersebut melihat bahwa para pemain yang membentuk pagar betis akan meloncat dan ia mencetak gol yang mengejutkan Neuer melalui tendangan yang menyusur tanah.

Real Madrid menutup penyisihan semifinal ini dengan sukses dengan skor total 5-0 dan menjadi finalis pertama Piala Eropa. Rivalnya adalah pemenang semifinal yang akan ditentukan hari Rabu ini antara Atlético dan Chelsea. Ayo raih la Decíma di Lisbon!

Akan menjadi final Piala Eropa ke 13 yang dimainkan Real Madrid


Pada tanggal 24 Mei di Lisbon akan berhadapan melawan Chelsea atau Atlético Madrid. 
Dua belas tahun setelah meraih Piala Eropa yang kesembilan (la Novena) di Glasgow, Raja Eropa kembali akan berjuang meraih satu Champions lagi, kali ini di Lisbon. Pertandingan final akan berlangsung pada hari Sabtu, 24 Mei, di Estádio do Sport Lisboa e Benfica melawan Chelsea atau Atlético Madrid. Akan menjadi final ke 13 yang dimainkan Real Madrid selama sejarah berdirinya. Tim blanco merupakan tim yang paling sering tiba dipertandingan terakhir, berada didepan Milan, sebagai 11 kali finalis, dan Bayern, yang merupakan 10 kali finalis.

Prosentase kemenangan 75%
Los blancos mencatat hasil yang sangat luar biasa: 9 gelar dari kemungkinan 12, dengan kata lain 75% kemenangan dipertandingan final. Pada dekade tahun 1950 dan 1960 jelas-jelas merupakan periode yang dibintangi oleh tim madridista, dengan 8 final dan 6 gelar. Setelah gagal dalam final tahun 1981, los blancos kembali bertahta pada tahun 1998, 2000 dan 2002. Pada tanggal 24 Mei, di Lisbon, akan berusaha meraih Piala la Decima yang telah diidam-idamkan dalam pertandingan finalnya yang ke 13.