Berita Terkini
Loading...

Ancelotti: “Yang terpenting adalah bahwa semua siap di final”


“Cristiano merasa tidak aman saat pemanasan dan kami putuskan untuk menghindari resiko”, tambah pelatih asal Italia.
Carlo Ancelotti berbicara di hadapan media komunikasi setelah kemenangan atas Espanyol sebagai penutup La Liga. Pelatih teknis berbicara tentang situasi timnya: "Saya ingin agar semua bisa berlatih dengan normal. Beberapa pemain membutuhkan latihan individual. Yang terpenting adalah bahwa semua pemain siap untuk bermain. Hanya Alonso dan Jesé yang tidak bisa bermain".

"Yang lainnya akan siap di final. Hari ini telah saya pikirkan bahwa itu akan terjadi seperti yang kami inginkan, dengan sedikit intensitas. Tim lawan tidak membutuhkan poin dan itu adalah pertemuan yang normal pada akhir musim untuk menghindari terjadinya permasalahan lain".

Waktu untuk pemulihan
“Cristiano tidak merasa nyaman sebelum pertandingan. Kemarin dia bisa membuat latihan dengan baik dan dia memiliki keyakinan. Kami tidak mau mengambil resiko, dan telah dilakukan peninjauan dan ada sedikit contracture. Kami tenang karena ada waktu untuk membuat pemulihan dan bermain di final. Dia tidak bermain di partai-partai terakhir. Itu bukan satu resiko karena kamarin dia berlatih dengan normal dan memiliki keyakinan tinggi".  

BENZEMA MENGALAMI SEDIKIT CONTRACTURE TETAPI SAYA KIRA TIDAK ADA MASALAH UNTUK BERMAIN DI FINAL.

“Jika tidak terlihat apapun dalam peninjauan medis, penilaian pemain itu sangat penting. Kemarin dia baik dan senang. Ia ingin bermain. Di saat pemanasan ia merasa kurang nyaman dan kami memutuskan untuk tidak menurunkan dia dan menghindari resiko. Persoalannya adalah ketika engkan memiliki satu laga final engkau tidak ingin ambil resiko. Jika engkau berada diluar pada laga terkahir pasti bermain. Menghadapi final yang sangat penting ini kami tidak perlu mengabil resiko. Cristiano sangat berterus terang". 

Pemain dengan persolan fisik
“Benzema mendapat sedikit contracture di bagian abductor saat memberikan bola kepada Bale. Saya kira dia tidak bermasalah untuk bemain di final. Di María telah bermain tanpa masalah dan demikian juga Carvajal. Khedira membutuhkan waktu untuk lebih baik dalam hal kondisinya. Illarra telah bermain dengan sangat baik. Sekarang kami berpikir tentang partai berikutnya".

Illarra dan Khedira
“Illarra memiliki peluang untuk berada dalam tim starter. Saya memiliki satu minggu untuk memutuskan yang terabik dalam susunan pemain. Illarra bermain dengan ritme, intensitas dan penguasaan lapangan yang baik hari ini. Saya senang dengan permainannya. Dalam hal Khedira kami haru berpikir bahwa dia baru kambali pulih dari cedera berat, dari satu periode di mana dia tidak bisa bermain. Dia bermain baik hari ini, tetapi saat ini, Illarra lebih banyak memiliki peluang".

Gelandang kiri
“Marcelo bermain dengan sangat baik setelah pulih dari cederanya, dia juga memperlihatkan kondisi fisik yang baik hari ini. Ada banyak persaingan di posisi ini tetapi saya belum memutuskan apakah Marcelo atau Coentrão yang akan bermain”.

Evolusi Pepe
“Dia lebih baik, saya kira besok dia akan memulai berlatih di lapangan. Dia sudah membuat pengobatan dan memulai berlari di gym. Kami yakin bahwa dia bisa bermain".

Di María: “Kita memang harus menang agar berada dalam kondisi yang baik hari Sabtu mendatang”


“Melawan Espanyol kami ingin memainkan pertandingan yang baik dan berani tampil”, demikian penjelasan pemain asal Argentina tersebut.
Di María menjadi pemain starter dalam pertandingan terakhir Liga dan memberikan kesan-kesan mengenai penampilan timnya setelah kemenangan melawan Espanyol: “Kami ingin memainkan pertandingan yang baik, berani tampil dan memperlihatkan bahwa kami telah kurang beruntung dalam pertandingan sebelumnya.  Yang paling penting adalah menang, memainkan pertandingan yang baik dan berada dalam kondisi terbaik menjelang hari Sabtu mendatang”.

“Nilai bagi musim kompetisi ini adalah baik. Kami telah melakukan segalanya untuk mencoba meraih gelar dan yang paling penting adalah hingga saat terakhir kami terus berjuang ditiga kompetisi, hal yang memang kami inginkan sejak awal. Final Champions akan menjadi pertandingan yang sangat penting, kami semua sangat senang dan penuh harapan untuk dapat memenangkannya”.

Bale: “Saya sangat berharap dapat memainkan final Champions saya yang pertama”


“Saya senang bermain disini dan mudah-mudahan dapat mengakhiri musim kompetisi ini dengan meraih 1 gelar lagi”, demikian pernyataan pemain asal Wales tersebut.
Gareth Bale telah muncul kembali bersama dengan Real Madrid dan melakukannya dengan membuka skor kemenangan melawan Espanyol. Gelandang asal Wales tersebut sadar bahwa timnya saat ini sedang selangkah lagi sebelum masuk dalam catatan sejarah: "Saya sangat berharap dapat memainkan final Champions League saya yang pertama dan kami akan bekerja keras untuk mempersiapkan laga tersebut. Saya sangat menikmati musim kompetisi saya yang pertama di Real Madrid dan semoga dapat mengakhiri musim kompetisi ini dengan meraih 1 gelar lagi”.

“Yang paling penting dalam menghadapi Espanyol adalah meraih kemenangan dihadapan para pendukung kami sendiri. Kami telah berhasil melakukannya dan selain itu saya sangat senang dapat kembali mencetak gol dan melakukannya di stadion Santiago Bernabéu”.

Khedira meraih jumlah 100 kemenangan dengan Real Madrid


Gelandang Jerman itu mencapai jumlah tersebut dengan kemenangannya melawan Esanyol.
Setelah muncul kembali minggu lalu di Balaídos, Sami Khedira kembali menjadi salah satu pemain starter dalam pertandingan terakhir di Liga, dimana Real Madrid mengucapkan salam perpisahan kepada para pendukungnya di Bernabéu dengan satu kemenangan melawan Espanyol. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan ke 100 pemain asal Jerman tersebut dengan tim blanco, yang telah mencapai  66 kemenangan di Liga, 21 di Champions, 12 di Piala Raja dan 1 di Piala Super.

Empat musim kompetisi telah dilalui Khedira di klub dan telah mencapai jumlah 100 kemenangan dalam 143 pertandingan, yang berarti rata-rata 69,9% kemenangan. Ia telah mencetak 9 gol dan selalu saat ia mencetak gol Real Madrid tidak pernah kalah (8 kemenangan dan 1 kali hasil imbang).

3-1: Real Madrid menutup La Liga dengan sebuah kemenangan


Gol ciptaan Bale dan dua gol ukiran Morata memberikan kemenangan atas Espanyol seminggu sebelum berlaga di final Champions.
  • LIGA BBVA
  • PUTARAN 38
  • 17/05/2014
SANTIAGO BERNABÉU
3
1
Real Madrid membuat perpisahan di Bernabéu dengan satu kemenangan dalam sebuah partai di mana tiga dari empat gol itu terjadi pada lima menit terakhir. Babak pertama berlangsung tanpa gol, meskipun los blancos terlihat dominasi dalam pertandingan ini. Angka-angkanya menjadi bukti hal ini. Mereka memiliki 72% penguasaan bola dan menjadi protagonis di seluruh permainan berbahaya. Yang pertama terjadi 13 menit pertama. Marcelo memberikan tendangan tengah dan Benzema, di tiang kedua, membuat sundulan yang masih melambung tinggi. Los madridistas kembali mencoba sembilan menit kemudian. Di María membuat tendangan sudut dan bola jatuh di kaki Ramos yang mengecohkan Javi López dan membuat tembakan dengan kaki kiri tetapi Casilla mampu menyelamatkan bola ini.

Los blancos terus maju dan lebih sering dan dalam satu tendangan sudut Ramos sebenarnya bisa mendahului bagi tim lokal. Pemani sentral ini membuat koneksi dengan satu tendangan voly dari daerah depan pada menit ke 28, tetapi bola masih hanya beberapa centimenter diluar gawang Espanyol. Meskipun demikian, peluang jelas terjadi setengah jam permainan.  Benzema mencuri bola dari Javi López, memotong David López dan tembakannya masih mampu ditepis Casilla, yang kembali tampil gemilang. Penjaga gawang tim pendatang menjadi penentu bagi tim catalan sehingga tidak kemasukkan sampai turun minum. 


REAL MADRID TIDAK MENERIMA TEMBAKAN KE GAWANGNYA DI BABAK PERTAMA.

Lebih berani lagi tim Espanyol di babak kedua. Tetapi mereka memberikan ruang dan Real Madrid memanfaatkan itu untuk mencitpakan peluang berbahaya dan berhasil lebih dahulu unggul. Ramos yang turut dalam lini seringa, membuat tembakan tinggi dari daerah depan dua menit sebelum  Bale membuat inaugurasi skor pada menit ke 65. Benzema menerima bola dan memberikan assist pertama kepada pemain asal Wales, yang dengan satu kontrol eksterior dan membuat tembakan silang dengan kaki kanannya.

Absen di bagian serangan
Los blancos telah membuka jalan dengan gol, tetapi ketidakuntungan harus diderita tim asuhan Ancelotti. Jika Cristiano Ronaldo tidak turun dalam tim starter setelah pemanasan, kini gilirang Benzema, yang harus diganti pada menit ke 68 karena mengalami gangguan pada kaki kirinya.

Morata bisa menutup secara sempurnah terhadap pemain asal Peranci ini dan pada menti ke 86 berhasil memperlebar jarak. Ramos mengawali serangan balik, Di María memberikan assist dengan kaki kanan dan pemain jebolan akademi ini membuat tembakan mudah ke gawang. Sejak saat itu, pertemuan menjadi lebih sengit. Pizzi membuat gol satu-satunya bagi tim pengunjung pada menit ke 90 dan satu menti kemudian Morata mencatat doblete atau dua gol.

Assist lain karya Di María
Permainan menjadi lebih seru setelah gol kedua tim lokal dan kembali terlihat satu bukti kebaikan pemain asal Argentina. Los blancos membuat perpisahan di Bernabéu dengan satu kemenangan dan mulai berpikir tentang laga final Champions League melawan Atlético.

Real Madrid menutup Liga sebelum tampil di final Champions


Los blancos berusaha meraih kemenangan melawan Espanyol dalam pertandingan terakhir musim kompetisi ini di Santiago Bernabéu.
Pada sore hari ini Real Madrid akan menutup Liga dengan pertandingan terakhir musim kompetisi ini di Santiago Bernabéu, yang telah menyaksikan 25 kemenangan selama periode tersebut. Laga melawan Espanyol (Pukul 16.00) dimana para pemain Ancelotti ingin mempersembahkan kemenangan kepada para pendukungnya yang juga akan memberikan kepercayaan diri yang lebih besar bagi final Champions League pada hari Sabtu, tanggal 24 yang akan datang di Lisbon.

Untuk laga tersebut, Carlo Ancelotti telah memanggil 21 pemain. Pelatih tersebut menyambut kembalinya Carvajal, Varane, Di María, Cristiano Ronaldo dan Benzema dalam daftar pemain. Casillas, yang telah mencatat 11 kemenangan dan 2 hasil imbang dikandang melawan Espanyol di Liga, akan menjadi penjaga gawang utama dan Khedira serta pichichi (top skorer) kompetisi juga akan bermain, demikian dipastikan pelatih asal Italia tersebut. Madrid, yang mencatat 17 pertandingan tak terkalahkan di Bernabéu melawan Espanyol, akan menghadapi pertandingan sebagai tim yang paling banyak mencetak gol, yaitu sejumlah 101 gol.

ESPANYOL MERUPAKAN RIVAL DIMANA  REAL MADRID PALING BANYAK MENCETAK GOL DALAM SEJARAH DIVISI SATU : 343. 

Tim blanco dan tim catalán tersebut telah saling berhadapan dalam 159 kesempatan di Liga, dengan hasil 92 kemenangan madridista, 33 hasil imbang dan 34 kekalahan. Dalam musim kompetisi ini telah saling berhadapan, selain dipertandingan putaran pertama Liga, juga dibabak perempat final Piala Raja. Dalam tiga kesempatan tersebut hasilnya adalah 1-0 untuk keunggulan los blancos.

Espanyol tetap bermain setahun lagi di la Primera
Tim yang dilatih oleh Javier Aguirre menghadapi pertandingan terakhir setelah berhasil memastikan kehadirannya di Divisi Satu diatas kertas pada musim kompetisi yang akan datang. Berada diposisi keduabelas dalam klasemen sementara dengan 42 angka, dalam pertandingan tandangnya telah mencatat 4 kemenangan, 4 hasil imbang dan 10 kali kekalahan.

Pelatih asal Mexico tersebut, yang pada hari Jumat ini telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan terus bergabung dengan klub musim kompetisi mendatang, telah membawa 18 pemain ke Madrid dan dapat memainkan Pizzi sebagai pemain yang kembali masuk daftar setelah absen karena sanksi larangan bermain satu pertandingan. Sergio Garcia, dengan 12 gol, dan Stuani, dengan 6 gol, merupakan top skorer tim periocos.

Beginilah saat Real Madrid tiba di Santiago Bernabéu


Para pemain telah berada di dalam stadion, di mana mereka akan berlaga melawan Espanyol pada pukul 16:00 waktu setempat.
Para pemain dan tim teknis skuad blanco tiba di Santiago Bernabéu dari residensi Ciudad Real Madrid, di mana mereka akan berlaga melawan Espanyol dalam pertemuan pekan ke 38 La Liga (pukul 16:00 waktu setempat).

Sebelas pemain starter Real Madrid melawan Espanyol


Di skuad blanco akan bermain: Casillas, Varane, Ramos, Khedira, Ronaldo, Benzema, Bale, Marcelo, Carvajal, Di María dan Illarra.
Real Madrid telah memiliki sebelas pemain starter dalam partai melawan Espanyol yang akan berlangsung di stadion Santiago Bernabéu (pukul 16:00 waktu setempat), laga terakhir Liga BBVA.

Sebelas pemain starter Real Madrid
1 Casillas;
2 Varane;
4 Ramos;
6 Khedira;
7 Ronaldo;
9 Benzema;
11 Bale;
12 Marcelo;
15 Carvajal;
22 Di María;
24 Illarra.

Cadangan
13 Jesús;
16 Casemiro;
18 Nacho;
17 Arbeloa;
19 Modric;
21 Morata;
23 Isco.

Sesi latihan terakhir sebelum partai melawan Espanyol


Ancelotti memberikan protagonis kepada latihan dengan bola di Ciudad Real Madrid.
Real Madrid melengkapi latihan terakhir sebelum partai di Liga melawan Espanyol, yang akan berlangsung pada Sabtu ini di stadion Santiago Bernabéu (pukul 16:00 waktu setempat). Ancelotti memberikan protagonis kepada bola dalam satu sesi di mana para pemain sepak bola di lapangan melengkapi latihan ini dengan berbagai putaran sebagai praktek cepat terhadap sirkulasi bola dan para penjaga gawang berlatih secara spesifik dibawah bimbingan pelatih penjaga gawang Villiam Vecchi. Diego López, Pepe dan Jesé membuat latihan di dalam gedung instalasi madridistas.

Ancelotti: “Para pendukung akan memperlihatkan kepada kami kekuatan mereka untuk dapat mempersiapkan final dengan baik”


“Kami ingin bermain bagus dan dengan intensitas dalam pertandingan yang merupakan pertandingan terakhir musim kompetisi ini dikandang kami sendiri", demikian pernyataan pelatih Real Madrid diruang jumpa pers. 
Carlo Ancelotti hadir dihadapan para media komunikasi sehari menjelang pertandingan Liga melawan Espanyol. Pelatih asal Italia tersebut, mengkonfirmasi bahwa “Cristiano Ronaldo akan turun bermain karena ia siap untuk itu dan tidak memiliki masalah apapun”, menganalisa pertandingan Liga yang terakhir: “Kami harus memiliki suasana atmosfir yang hebat untuk dapat membantu tim mempersiapkan laga final. Kami akan bermain dengan intensitas karena akan merupakan pertandingan terakhir dihadapan para pendukung kami. Saya rasa nantinya akan tercipta suasana yang baik. Para pendukung akan memperlihatkan kekuatan dan perhatian mereka untuk mempersiapkan dengan baik final nanti. Kami ingin memperlihatkan bahwa kami akan bermain dengan baik dan dengan intensitas pertandingan terakhir musim kompetisi ini”.

“Saya akan memutuskan komposisi tim besok. Hanya Pepe, Jesé dan Diego López yang tidak dapat bermain. Kami akan memberikan menit-menit permainan bagi Khedira karena ia membutuhkannya setelah satu periode non-aktif. Ia telah bermain dengan baik di Vigo selama satu jam dan tidak memiliki masalah sesudahnya. Dapat saja menjadi salah satu opsi bagi final Champions League”.

Pertandingan yang memutuskan pemenang Liga
“Akan menjadi pertandingan yang sulit dan menarik. Yang paling penting adalah tim yang memenangkan Liga adalah tim yang layak memenangkan pertandingan, tapi kami hanya memikirkan mengenai pertandingan kami saja. Sangatlah penting untuk terus melakukan apa yang telah kami lakukan dalam minggu ini, dengan suasana latihan yang baik dan penuh ilusi. Hanya itu yang menjadi tugas kami: mempersiapkan latihan-latihan dengan baik dan line-up besok akan saya putuskan sehari sebelum pertandingan”. 

 KAMI MEMILIKI INTENSITAS DAN KETENANGAN YANG DIBUTUHKAN DALAM MEMAINKAN SATU FINAL CHAMPIONS.

 “Satu minggu sebelum final tersebut harus kami jalani dengan normalitas. Kami harus memiliki ketenangan yang dibutuhkan untuk dapat mempersiapkannya dengan baik. Kami telah berhasil memulihkan kembali hampir semua pemain dan hal itu sangatlah penting. Kami tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat khusus”.

Video dan perbincangan sebelum final Piala Eropa
“Akan menjadi terlalu panjang untuk mempersiapkan satu video berisi apa saja yang telah kami capai hingga saat ini di Champions League dan  harus membuat satu video yang pendek untuk menarik perhatian para pemain. Akan dibuat sesuatu yang khusus”.

Kinerja Illarra
“Ia merupakan opsi pertama bagi final. Kami telah mengkontraknya agar ia bermain diposisi itu dan membiasakan diri untuk bermain disitu. Saya tidak berubah pendapat. Ia merupakan pemain yang memiliki kualitas untuk memainkan semua pertandingan, tidak terkecuali pertandingan penting atau bukan. Pada prinsipnya ia tidak akan bermain, tapi kami sangat senang dengan kinerjanya dan tahun depan ia akan bermain lebih baik lagi. Ia memiliki kualitas yang cukup untuk bermain dalam satu final”.

Absennya Diego López
“Ia telah mengalami sedikit masalah dan untuk itu kami telah mengistirahatkannya dalam beberapa hari ini. Ia mengalami beban kelelahan dan kami telah memberikan istirahat beberapa hari ini. Ia hanya absen dalam 2 latihan sepanjang tahun ini dan tidak pernah mengalami masalah sebelumnya”.

Pujian bagi Zidane
“Ia sedang mempelajari tugas seorang pelatih dan memiliki karisma dan kualitas untuk dapat melakukannya. Ia tahu bagaimana memotivasi para pemain dan sudah siap untuk melatih tim manapun, tapi itu merupakan keputusan yang harus diambilnya sendiri. Saya berharap bahwa ia dapat tetap disini agar kita dapat terus bekerja bersama-sama”.

Nilai yang diterima dalam musim kompetisinya yang pertama
“Saya tidak senang memberikan nilai kepada diri saya sendiri. Saya memiliki pendapat pribadi mengenai kinerja saya dan saya akan melakukannya setelah pertandingan di Lisbon. Yang seharusnya memberikan nilai adalah, yang terpenting dan sesuai dengan urutan ini: klub, para pemain dan setelah itu para media massa”.

Duapuluh satu pemain yang dipanggil bagi pertandingan melawan Espanyol



Real Madrid akan menghadapi laga yang merupakan pertandingan terakhir Liga BBVA di Santiago Bernabéu.
Carlo Ancelotti telah memanggil 21 pemain bagi pertandingan yang merupakan pertandingan terakhir Liga, yang ke 38, yang akan dimainkan oleh Real Madrid di Santiago Bernabéu melawan Espanyol (Pukul 16.00).

PEMAIN REAL MADRID YANG DIPANGGIL:
Penjaga gawang: Casillas, Jesús dan Jacob.
Bek: Varane, Arbeloa, Ramos, Coentrão, Marcelo, Carvajal dan Nacho.
Gelandang: Bale, Xabi Alonso, Modric, Casemiro, Di María, Khedira, Isco dan Illarra.
Penyerang: Cristiano Ronaldo, Benzema dan Morata.

LATIHAN BERIKUT:
Senin, 19 Mei, pukul 11.00 di Ciudad Real Madrid (tertutup).

Beginilah saat memenangkan La Primera


Los blancos mencatat prestasi dalam kompetisi ini dengan memenangkan laga final atas Stade Reims.
Piala Eropa pertama dalam sejarah itu berwarna putih madridista. Klub ini, melalui Santiago Bernabéu, memberikan dukungan sejak awal inisiatif kompetisi baru dan membuat multiplikasi reperkusi internasional setelah keberhasilan di edisi pertama.

Los madridistas melakukan debutnya pada 8 September 1955 melawan Servette di Ginebra. Miguel Muñoz tercatat sebagai seorang pemain pertama dalam sejarah yang mencetak bagi tim los blancos di Piala Eropa. Setelah melewati babak eliminasi melawan tim Swiss, Partizán dan Milan merupakan rival yang harus dihadapi menuju partai penentu yang berlangsung di Paris.

Laga final yang luar biasa
Taman Los Principes merupakan skenario dan menjadi saksi lahirnya Raja Eropa baru. Real Madrid melakukan demonstrasi bagus untuk menetralisir dua gol ciptaan tim Perancis pada sepuluh menit awal dan membalikan skor melalui Hidalgo. Dalam satu laga final legendaris, Marquitos dan Rial menciptakan gol-gol sehingga skor akhir menjadi 4-3 definitif dan menempatkan La Primera di tempat pajangan kaca Real Madrid.

DATA TEKNIS:
4- Real Madrid: Alonso, Atienza, Marquitos, Lesmes, Muñoz, Zárraga, Joseíto, Marsal, Di Stefano, Rial dan Gento.

3- Stade Reims: Jacquet, Zimny, Jonquet, Giraudo, Leblond, Siatka, Hidalgo, Glovacki, Kopa, Bliard dan Templin.

Gol-gol:
0-1 (menit ke 6): Leblond.
0-2 (menit ke 10): Templin.
1-2 (menit ke 14: Di Stéfano.
2-2 (menit ke 30): Rial.
2-3 (menit ke 62): Hidalgo.
3-3 (menit ke 67): Marquitos.
4-3 (menit ke 79): Rial.

Wasit: Arthur Ellis (Inggris).
Stadion: Taman Los Principes (Paris).
Tanggal: 13/06/1956.

Carvajal, Varane, Benzema, Ronaldo dan Di María telah berlatih dengan group


Skuad blanco telah menyelesaikan latihannya yang ketiga minggu ini di Ciudad Real Madrid.
Tim blanco telah menyelesaikan di Ciudad Real Madrid latihannya yang ketiga minggu ini. Sesi latihan dimulai dengan pemanasan yang intensif, yang dikombinasikan dengan berbagai latihan peregangan, untuk kemudian berlatih sentuhan dan sirkulasi dengan menggunakan bola, dan tendangan bebas kearah gawang. Pelatih madridista Carlo Ancelotti dapat berlatih dengan Cristiano Ronaldo, Benzema, Di María, Varane dan Carvajal bersama dengan group.

Cristiano Ronaldo: “Saya selalu bermimpi memenangkan Champions bersama dengan Real Madrid”


“Kami sudah sangat dekat untuk meraih sesuatu yang spesial dalam sejarah klub”, demikian komentar penyerang tersebut.
Cristiano Ronaldo memberikan wawancara bagi media resmi UEFA dimana ia menyatakan mengenai harapannya untuk memenangkan Champions dengan menggunakan kaus blanco. “Saya sangat berbahagia dapat menjadi bagian dari sejarah Real Madrid. Saya akan mencoba untuk menang sebanyak mungkin bagi tim ini dan saya selalu bermimpi memenangkan Champions bersama dengan Real Madrid”, pemain Portugal itu menjelaskan sebelum final melawan  Atlético.
  1. Ini merupakan final Champions pertama yang akan Anda mainkan bersama dengan Real Madrid dan melawan Atlético di Lisbon. Sensasi apa yang Anda miliki?
    Akan menjadi pertandingan yang sangat spesial dan terlebih lagi berlangsung dinegara saya. Saya sangat senang dan penuh harapan. Kami tahu bahwa akan menjadi pertandingan yang sangat sulit karena Atlético sedang memainkan musim kompetisi yang sangat luar biasa, merupakan tim yang sangat bagus dan dengan seorang pelatih yang hebat. Tapi kami akan mencoba untuk menang dan memberikan yang terbaik. Tim berada dalam kondisi yang baik dan penuh dengan keyakinan.
  2. Ingatkah ketika Anda masih kecil dan melihat bagaimana tim lain mengangkat trofi?
    Waktu saya kecil, saya ingat akan pertandingan-pertandingan final besar dan melihat bagaimana para pemain mengangkat piala Champions. Itu adalah saat yang diimpi-impikan oleh seluruh madridista, la Décima. Kami semua penuh dengan harapan, karena itu kami harus menang.
  3. Perubahan apa saja yang telah terjadi sejak Anda memenangkan Champions bersama dengan Manchester United?
    Tentu saja saya telah berubah untuk menjadi lebih baik lagi. Saya telah memenangkan Champions bersama dengan Manchester United dan sekarang ini merupakan musim kompetisi saya yang kelima dengan Real Madrid. Saya selalu bermimpi memenangkan kompetisi tersebut bersama dengan klub ini.
  4. Telah berlangsung 12 tahun sejak Champions terakhir yang diraih Real Madrid, apa artinya bagi klub dan bagi Anda sendiri memenangkan la Décima?
    Itu merupakan trofi yang telah kami coba menangkan selama bertahun-tahun. Karena itu, dari sejak hari pertama saat kami tiba di klub kami sudah merasakan tekanan yang positif untuk memenangkan Champions. Tahun ini kami merasakan bahwa kami sudah tinggal selangkah lagi untuk meraihnya. Tekanan adalah bagian dari sepakbola dan bermain di Real Madrid. Kami sudah terbiasa untuk selalu harus menang, tapi itu bukan masalah. Saya senang merasakan tekanan seperti itu karena membuat saya menjadi pemain yang lebih baik lagi. Kami merasakannya sebagai adrenalin yang spesial.
  5. Langkah tersebut harus melewati Atlético Madrid, yang Anda kenal dengan baik, bagaimana cara untuk menang melawan Atlético?
    Kami harus mampu bermain dengan cara yang sama seperti menghadapi pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kami telah mampu meraih sukses dengan cara itu dan mengalahkan lawan-lawan yang penting. Akan menjadi tantangan yang sangat sulit. Atlético Madrid merupakan tim yang sangat terpadu dan dari segi mental sangat kuat. Dalam satu pertandingan final sangat sulit memprediksi siapa yang akan menang. Merupakan pertandingan-pertandingan yang sangat berbeda dan saya rasa nantinya akan ditentukan oleh detail-detail kecil.
  6. Bagaimana Anda menilai Champions League dimusim kompetisi ini?
    Menurut saya, dari segi kolektif Real Madrid telah memperlihatkan bahwa ia merupakan tim yang sangat baik dan layak memenangkan trofi ini. Dari segi perorangan, bagi saya semua telah berjalan baik. Saya merupakan top skorer kompetisi dan saya senang akan prestasi itu. Bukanlah merupakan ambisi saya pada awal Champions, tapi semuanya telah berjalan dengan baik bagi saya. Rekan-rekan saya telah bekerja keras dan saya akan mencoba untuk mencetak gol lagi di final.
  7. Tahun ini Anda telah melewati rekor Di Stéfano di Piala Eropa, itu juga memberikan arti yang spesial?
    Saya rasa saya telah menjadi bagian dari sejarah klub ini, tidak hanya karena jumlah gol. Tentu saja melewati rekor Di Stéfano merupakan suatu kehormatan yang sangat besar. Secara pribadi saya sangat mengaguminya. Saya tidak memiliki kesempatan untuk dapat menyaksikannya bermain, tapi saya telah melihat beberapa videonya. Syukur kepada Tuhan bahwa semuanya telah berjalan dengan baik bagi saya dan saya sangat senang dapat menjadi bagian dari sejarah Real Madrid. Saya akan mencoba untuk menang sebanyak mungkin bagi tim ini, karena ini adalah klub yang paling saya sukai.

Hari ini tepat 12 tahun peringatan La Novena


Gol volley yang fantastik dari Zidane dan aksi-aksi penyelamatan Casillas dimenit-menit akhir merupakan kenangan yang paling menonjol dalam sejarah madridista. 
Pada tanggal 15 Mei 2002, stadion Hampden Park di Glasgow telah menjadi tempat penyelenggaraan final Champions League antara Real Madrid dan Bayer Leverkusen. Los blancos melengkapi dengan lembaran emas musim kompetisi yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun berdirinya klub dan dengan pluit final mengalirlah air mata Casillas dan meledaknya eforia Zidane dan Figo. Tepat 12 tahun yang lalu La Novena telah menjadi bagian dari prestasi klub, memperbesar legenda Madrid sebagai 'Raja Eropa'.

Gol-gol pertama dalam pertandingan tersebut tidak terlalu lama menunggu dan pada menit ke 15 skor telah memperlihatkan kedudukan imbang 1-1. Raul membuat tim madridista unggul terlebih dahulu berkat satu aksi yang hebat, dimana ia memanfaatkan sepak pojok dari Roberto Carlos. Kegembiraan los blancos tidak berlangsung lama, karena Lucio mampu menyamakan kedudukan pada menit ke 14 melalui gol hasil tendangan korner.

Ketika tampaknya pertandingan akan memasuki waktu istirahat dengan skor imbang, tiba-tiba terjadilah aksi yang masuk dalam sejarah sepakbola. Dimenit ke 44, Solari memberikan umpan panjang kepada Roberto Carlos di sayap kiri yang oleh pemain Brasil tersebut diubah menjadi umpan tengah yang sangat keras ketengah kotak penalti. Disana telah menanti Zidane untuk melakukan tendangan volley yang luar biasa dengan kaki kirinya yang berhasil tepat masuk ke gawang Butt.

CASILLAS, ZIDANE DAN FIGO BERGABUNG DENGAN KLUB BLANCO DENGAN TARGET MEMENANGKAN GELAR YANG SANGAT BERNILAI TERSEBUT. 

Selama babak kedua, César terpaksa meninggalkan lapangan pertandingan karena mengalami cedera. Posisinya diisi oleh Casillas, yang aksi-aksinya juga sama pentingnya dengan gol Zidane yang tak terlupakan dalam memenangkan La Novena. Selama 7 menit sisa pertandingan Bayer mengepung Madrid dikotak penalti dan tibalah momen luar biasa Casillas. Penjaga gawang tersebut melakukan 3 aksi penyelamatan yang hebat dalam waktu 1 menit dan membuka jalan bagi pesta los blancos.

Data teknik
2- REAL MADRID: César (Casillas, menit ke 68); Salgado, Hierro, Helguera, Roberto Carlos; Figo (McManaman, menit ke 61), Makelele (Flavio, menit ke 73), Solari, Zidane; Raúl dan Morientes.

1- BAYER LEVERKUSEN: Butt; Sebescen (Kirsten, menit ke 65), Zivkovic, Lucio (Babic, menit ke 91), Placente; Schneider, Ramelow, Ballack, Brdaric (Berbatov, menit ke 38); Bastürk dan Neuville.

Gol-gol
1-0 (menit ke 9): Raúl.
1-1 (menit ke 14): Lucio.
2-1 (menit ke 45): Zidane.

Wasit: Urs Meier (Swiss).
Stadion: Hampden Park.

Modric: “Kami hanya berpikir untuk bisa menang atas Atlético”


“La Décima adalah satu mimpi bagi semua”, ujar Bale.
Bale, Modric, Isco, Carvajal dan Marcelo menjadi protagonis dalam presentasi produk  Nivea Men Sensitive, yang berlangsung di ruang pers stadion Alfredo Di Stéfano. Semua mereka berbicara tentan final Piala Eropa, yang akan berlaga bagi Real Madrid pada tanggal  24 nanti di Lisbon. “Kami hanya memusatkan pikiran untuk menang atas Atlético. Kami berkonsentrasi di partai ini dan kemudian bagaimana kami akan merayakannya", kata Modric.

Bale: “Itu akan merupakan laga final yang sulit”
“La Décima adalah satu mimpi bukan saja bagi para pendukung tetapi juga bgi klub. Itu adalah mimpi bagi semua, tetapi itu akan merupakan partai yang sulit”.

Isco: “Kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa memenangkan gelar Champions”
“Semua orang tahu bahwa Champions merupakan satu kompetisi yang paling penting di dunia dan karena itu adalah suatu kebanggaan bisa bermain di final dan berjuang sebaik mungkin untuk bisa memenagkannya".

Marcelo: “Kami memusatkan perhatian untuk memenangkan final ini”
“Itu adalah satu tekanan yang sangat besar dan satu tangguangjawab bermain di final Piala Eropa, tetapi kami merasa tenang dan memusakan perhatian untuk bisa menikmati dan mencoba memenangkan La Decima".

Carvajal: “Saya akan berjuang agar bisa masuk dalam daftar definitif ke Piala Dunia"
“Saat ini saya mencoba memanfaatkan peluang. Saya bahagia bisa masuk dala daftar sementara untuk Piala Dunia dan saya akan berjuang agar bisa masuk dalam daftar definitif, tetapi yang paling penting sekaang adalah laga final Champions League”.

Di María merupakan pemberi assist terbanyak di Champions


Pemain asal Argentina tersebut telah memberikan 5 assist gol di Eropa pada musim kompetisi ini.
Di María merupakan pemain kunci dalam skema Ancelotti dikompetisi  Champions kali ini. Pemain Argentina tersebut telah bermain dalam 10 dari 12 pertandingan yang telah membawa tim blanco ke Lisbon dan selain kerja kerasnya di lapangan tengah, ia telah memberikan masukan berupa gol dan assist. Konkretnya, Di Maria telah mencetak 3 gol dan memberikan 5 umpan yang menjadi gol. Sekarang ia hadir di final sebagai pemberi assist terbanyak dalam kompetisi ini, melebihi Van der Wiel, Rooney dan Oscar, yang telah memberikan 4 assist.

Real Madrid memulai partisipasinya di Eropa dengan skor 1-6 melawan Galatasaray. Dalam duel ini Di María memberikan dua assist. Pertama kepada Isco dan kemudian kepada Benzema. Melawan Juventus, di Santiago Bernabéu, pemain Argentina tersebut memberikan peluang emas yang luar biasa kepada Cristiano Ronaldo. Koneksi yang kembali terulang dalam skor 4-0 melawan Kopenhagen. Di María memberikan umpan rabona agar pemain Portugal tersebut mencetak gol melalui sundulan kepala. Dan terakhir, kembali memberikan assist melawan Galatarasay, kali ini bagi Arbeloa.

Cristiano Ronaldo dan Benzema telah berlatih diatas lapangan


Tim telah menyelesaikan sesi kedua minggu ini di  Ciudad Real Madrid.
Real Madrid telah menyelesaikan latihan kedua minggu ini, dimana Ancelotti kembali menekankan pada latihan dengan menggunakan bola. Cristiano Ronaldo, Benzema dan Di María telah berlatih sendirian diatas lapangan, sementara Varane dan Carvajal memulai sesi latihan dengan group dan kemudian berlatih secara sendiri-sendiri.

Sembilan madridistas telah mencetak di Champions


Cristiano Ronaldo berada di tempat pertama dalam daftar ini dengan 16 gol, diikuti oleh Benzema dan Bale.
Salah satu hal yang dapat disoroti di Real Madrid pada Champions ini adalah dalam hal gol yang telah dilakukan. Los blancos telah membuat 37 gol, rekor historis dalam klub ini dan menjadi pemimpin klasifikasi ini dalam edisi turnamen sekarang ini. Sembilan pemain tim utama telah membuat gol untuk Madrid. Cristiano Ronaldo menjadi pemimpin dalam daftar ini dengan 16 gol, satu angka yang belum dicapai oleh seorang pemainpun dalam satu musim.

Pemain asal Portugal, yang telah mencetak sembialn gol dalam 10 partai yang diikuti, diikuti oleh Benzema dan Bale. Keduanya mengumpulkan lima gol di Eropa. Tiga pemain madridista menjadi protagonis pada malam historis di  Veltins-Arena. Dengan dua gol masing-masingnya, mereka mencatat skor 1-6 dan menjadikan Real Madrid sebagai tim pertama yang mencetak enam gol di Jerman dalam sejarah Piala Eropa.

Tujuh pemain lain
Di María dan Isco, dengan tiga gol masing-masingnya, merupakan pemain lain dalam daftar ini. El argentino berhasil dalam seluruh Babak Penyisihan Grup, sementara pemain asal Spanyol mencetak dua gol ke Galatasaray dan satu ke Borussia. Setelah mereka, diikuti oleh Sergio Ramos, yang telah membuat dua gol tak terlupakan dalam skor  0-4 ke Bayern yang membuat sertifikasi ke babak final. Akhirnya, Modric, Morata dan Arbeloa telah memberikan sumbangan mereka dengan satu gol masing-masingnya.

Ancelotti: “Dapat menjadi pelatih yang memenangkan la Décima sangat memotivasi saya"


“Keberanian, kepribadian dan karakter yang kami perlihatkan di lapangan akan menjadi sangat penting di final nantinya”, demikian ditekankannya dalam satu wawancara dengan media dari UEFA. 
Carlo Ancelotti berbicara mengenai momentum paling menentukan bagi Real Madrid dimusim kompetisi ini, final Champions League melawan Atlético di Lisboa:  “Kami telah memainkan musim kompetisi yang sangat hebat di Champions untuk dapat tiba ditahapan ini. Akan menjadi sangat menegangkan. Dapat menjadi pelatih Real Madrid saat memenangkan la Décima sangat memotivasi saya. Kita akan melakukan semuanya untuk dapat meraih Piala itu”.
  1. Kemenangan melawan Bayern sangatlah luar biasa. Apakah Anda bangga atas kinerja tim dan atas kemenangan itu sendiri?
    Saya merasa sangat bangga. Babak itu bukanlah merupakan penyisihan yang mudah melawan Juara Eropa, tapi kami mampu memainkan kedua pertandingan dengan sangat baik. Dalam pertandingan leg pertama mungkin kami sedikit ragu-ragu, tapi cara kami memainkan pertandingan leg kedua sangatlah mengesankan. Kami telah bermain dengan sangat baik dan para pemain penyerang kami telah menimbulkan kesulitan setiap kali mereka menguasai bola. Merupakan aksi tim yang sangat bagus.
  2. Bagaimana persiapan tim untuk memainkan final? Seperti yang Anda katakan, Bayern dan Atlético merupakan dua lawan yang sangat berbeda.
    Dari segi taktik akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda. Kami memiliki kemungkinan untuk mengontrol mereka jika kami mampu mempertahankan penguasaan bola. Target kami adalah menjadi lebih efektif dan bermain dengan cepat. Mereka memiliki penyerang-penyerang yang sangat berbahaya di kotak penalti. Tidak akan ada ruang yang cukup dan untuk itu kami ingin menggerakkan bola secepatnya.
  3. Apa saja yang menjadi titik kekuatan Atlético?
    Menurut saya, karakteristik mereka yang paling penting adalah organisasi tim. Mereka semua bekerja keras bersama-sama. Tim yang berjuang dari menit pertama hingga menit terakhir. Satu kesatuan yang sangat kuat, dengan kualitas yang tinggi, yang menggunakan serangan balik dan kecepatan dengan sangat baik, terutama dalam menyerang. Juga sangat berbahaya dalam aksi-aksi bola mati.
  4. Florentino Pérez, yang juga hadir saat Real Madrid memenangkan Piala Champions yang kesembilan (la Novena) tahun 2002, telah menyatakan bahwa sekarang adalah saatnya untuk memenangkan la Décima. Sebagai pelatih, apa artinya berada di final dan memiliki kemungkinan untuk memenangkannya?
    Saya beruntung karena kami semua memiliki motivasi yang besar. Semua pihak memiliki perasaan yang sama, para pemain, klub, para pendukung dan saya sendiri. Kami sudah sangat dekat, tapi kami tahu bahwa tidak akan menjadi hal yang mudah karena satu final Champions selalu merupakan pertandingan yang tidak dapat diprediksi. Memainkan final Champions League tidak dilakukan setiap hari, tidak semua tim memiliki kemungkinan untuk dapat memainkannya. Kami merasa terhormat karena kami memiliki kemungkinan untuk memenangkan la Décima.
  5. Apakah Anda sudah mengetahui apa yang akan Anda sampaikan kepada tim sebelum final untuk memotivasi mereka?
    Saya masih belum tahu. Yang paling penting adalah memastikan bahwa suasana sebelum pertandingan nantinya tidak terlalu penuh ketegangan. Keberanian, kepribadian dan karakter yang akan kami perlihatkan di lapangan akan menjadi sangat penting nantinya di final.
  6. Cristiano Ronaldo tampaknya sedang berada dalam momentum terbaiknya. Apa yang dapat Anda katakan mengenai hal itu, apakah saat ini ia sedang bermain sangat baik dari sebelumnya?
    Menurut saya, ia sedang berada dalam momentum terbaiknya. Tapi ia sudah berada dalam kondisi tersebut sejak bertahun-tahun yang lalu. Ia sedang memperlihatkan profesionalitasnya dan caranya adalah melalui, apa yang menurutnya merupakan sepakbolanya. Ia merupakan pemain kunci dalam perjalanan kami menuju final dan ia akan melakukan segalanya untuk membantu kami dalam memenangkannya.
  7. Ini dapat menjadi trofi Anda yang kelima, setelah menang dua kali sebagai pemain dan dua kali sebagai pelatih. Apa artinya memenangkan la Décima?
    Memenangkan la Décima merupakan kepuasan bagi klub, saya senang dengan ide bahwa saya memiliki peluang membuat sejarah bagi klub yang sangat bergengsi ini dengan berhasil menang. Secara pribadi kompetisi Champions telah memberikan begitu banyak kepada saya, ini merupakan final ketujuh dimana saya berpartisipasi dan saya telah memenangkannya empat kali. Dapat menjadi pelatih Real Madrid ketika memenangkan la Décima telah sangat memotivasi saya.
  8. Bagaimana mempersiapkan adu penalti?
    Melakukan adu penalti, terlebih lagi dalam pertandingan final, bukan hanya sekedar masalah teknik. Hal itu merupakan masalah keyakinanan, kepastian dan ketenangan. Tidaklah mudah menemukan kualitas-kualitas ini setelah satu pertandingan selama 120 menit dan dalam momen yang sangat kritis.
  9. Sebagai penutup, apa pesan yang ingin Anda sampaikan kepada para pendukung dalam menghadapi final di Lisbon?
    Kami telah membuat kue yang sangat enak dan, seperti yang biasanya kami katakan di Italia, sekarang saat untuk menghiasnya dan menjadikannya lebih bagus lagi. Satu-satunya masalah adalah bahwa Atlético juga telah membuat kue yang sangat enak, dan pasti mereka ingin menghiasnya juga! Mari kita lihat saja nanti siapa yang akan berhasil menghias kuenya. Kami telah memainkan musim kompetisi yang luar biasa di Champions untuk dapat tiba ditahapan ini.

Di María, Varane dan Carvajal berlatih diatas lapangan


Ancelotti menekankan pada latihan dengan menggunakan bola dalam sesi pertama minggu ini di Ciudad Real Madrid.
Real Madrid menyelesaikan latihan pertama minggu ini, dimana Ancelotti lebih menekankan pada latihan dengan menggunakan bola. Di Maria berlatih sendirian diatas lapangan, sementara Varane dan Carvajal memulai sesi dengan group dan kemudian berlatih secara perorangan. Sedangkan Casillas dan Jésus, melakukan latihan spesifik dengan pelatih penjaga gawang Villiam Vecchi.

Pepe, Cristiano Ronaldo, Diego López dan Benzema melakukan latihan didalam instalasi gedung madridista, sementara Jesé merupakan pemain lain yang absen diatas lapangan.

Casillas, Ronaldo, Alonso dan Ancelotti tahu apa artinya memenangkan Champions


Keempatnya telah mengangkat trofi ini paling kurang satu kali dalam kompetisi tertinggi kontinen ini.
Lisbon akan manjadi pusat perhatian dunia sepak bola pada Sabtu 24 Mei nanti. Di sana Real Madrid akan mencoba merebut Pial Eropa ke Sepuluh atau La Décima melawan Atletico dan untuk itu tim memiliki pengalaman dari tiga pemain sepak bola yang telah berhasil merebut Piala Champions: Iker Casillas, Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso. Lagi pula, Carlo Ancelotti juga tahu apa artinya memenangkan titel ini sebagai pelatih dan pemain.

Iker Casillas memiliki dua Champions League dalam daftar penghargaan yang ia terima. Pertama saat direbut pada musim 1999/2000, di mana ia masuk sebagai pemain starter melawan Valencia (3-0). Dua tahun berikut tiba la Novena, dalam partai ketika menggantikan César pada menit ke 65 dan menjadi pemain yang menentukan dengan penyelamatannya melawan Bayer Leverkusen.

Protagonis dengan gol-gol di final
Cristiano Ronaldo merebut titel ini pada tahun 2007/2008 saat melawan Chelsea dalam satu edisi dimana juarnya ditentukan melalui titik penalti. Gol ciptaan Manchester United selama waktu tambahan merupakan karya pemain asal Portugal dangan satu sundulan kepala yang luar biasa.

Sementara itu, Xabi Alonso juga membuat gol saat merebut titel dengan tim Liverpool pada musim 2004/2005. Pemain gelandang tengah membuat skor 3-3 dan membuat pembalasan melawan Milan, yang lebih dahulu unggul 3-0, dan menang melalui titk penalti. 

CARLO ANCELOTTI TELAH MEMENANGKAN DUA PIALA EROPA SEBAGAI PEMAIN DAN DUA PIALA LAIN SEBAGAI PELATIH. 

Pelatih teknis madridista berhasil memenangkan Piala Eropa sebagai pemain dalam dua kesempatan dengan tim Milan. Pada tahun 1989 melawan Steaua Bucarest dengan skor 4-0 dan pada 1990 melawan Benfica (1-0), dalam dua partai saat bermain sebagai starter. Sebagai pelatih kembali saat memimpin tim Milan di mana berhasil merebut dua Piala Champions League. Pada musim 2002/2003 saat melawan Juventus, yang setelah dengan skor 0-0 laga ini ditentukan melalui titik penalti, dan pada 2006/2007 melawan Liverpool (2-1).

Marcelo hari ini genap berusia 26 tahun


Pemain asal Brasil tersebut telah memainkan 265 pertandingan selama 8 musim kompetisi yang telah dimainkannya di klub blanco. 
Marcelo Vieira da Silva dilahirkan pada tanggal 12 Mei 1988 di Río de Janeiro (Brasil) dan telah berada selama 8 musim kompetisi di Real Madrid. Di klub blanco ia telah menjadi salah satu dari bek kiri terbaik didunia dan diluar usianya ia merupakan salah satu pemain yang paling berpengalaman di tim. Sebagai madridista ia telah memainkan 265 pertandingan, dimana telah berhasil mencetak 18 gol.

Debut perdananya dengan Real Madrid adalah pada tanggal 7 Januari 2007 melawan Deportivo di Riazor, saat hanya berusia 18 tahun. Dengan kaus blanco ia telah memenangkan 3 Liga, 2 Piala Raja dan 2 Piala Super Spanyol. Merupakan salah satu pemain tetap di tim nasional Brasil dan sebelum tiba di Liga Spanyol sempat bermain di Fluminense.

Real Madrid-Espanyol akan berlangsung pada Sabtu 17 Mei, pukul 16:00


Anak-anak asuhan Ancelotti akan menjamu tim catalan di Bernabéu pada laga pekan terakhir La Liga BBVA.
La Liga Sepak bola Profesional (LFP) telah membuat perubahan jadwal pekan ke 38 La Liga BBVA, di mana Real Madrid akan menjamu Espanyol. Pertemuan yang merupakan laga terkahir bagi kedua tim dalam kompetisi, akan berlangsung pada Sabtu 17 Mei, pukul 16:00 di stadion  Santiago Bernabéu.

Willian José melakukan debut perdana dengan Real Madrid


Penyerang tim Castilla masuk pada menit ke 69 dalam pertemuan melawan Celta.
Penyerang tim Castilla Willian José melakukan debut resminya dengan Real Madrid dalam pertemuan melawan Celta, laga  pekan ke 37 di La Liga. Pemain asal Brasil masuk lapangan stadion Balaídos pada menit ke 69 untuk menggantikan  Casemiro dan menjadi pemain pertama dari kategori rendah yang melakukan pertandingan resmi dengan Ancelotti sebagai pelatihnya. 

Morata bermain dalam 50 partainya di Real Madrid


Sejak melakukan debutnya pada musim 2010/11 ia telah membuat sembilan gol. 
Morata masuk sebagai pemain starter melawan Celta dan mencapai 50 partai dengan tim utama  Real Madrid. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini melakukan debutnya pada 12 Desember 2010 saat berhadapan dengan Real Zaragoza dan sejak saat itu ia telah berhasil membuat sembilan gol. Kehadirannya dapat dibagi dalam 36 kali di La Liga, lima kali di Champions League dan sembilan kali di Copa del Rey.

Musim ini adalah musim yang paling banyak bermain: 32 kali. Pemain jebolan akademi telah mencetak tujuh gol dalam musim ini. Gol pertamanya di Liga terjadi pada saat berkunjung ke Levante, sementara itu di Champions League ia membuat peresmian pada edisi ini saat  berhadapan dengan Schalke di Bernabéu. 

Ancelotti: “Kami kecewa karena kami kehilangan La Liga"i


“Kami harus menatap kedepan karena ada satu kesempatan luar biasa untuk biesa memenuhi mimpi semua madridismo", kata pelatih ini.
Carlo Ancelotti membuat analisa di  ruang pers stadion Balaídos atas kekalahan melawan Celta dalam satu laga sebelum laga akhri La Liga: "Kami memberikan hadiah dua gol. Kemudian kami mencoba membuat gol dan membuat kontrol permainan. Kami memiliki banyak pemain yang absen dan sangat penting, karena itu tidak mudah mempersiapkan partai ini. Kami merasa kecewa karena kami kehilangan Liga ini. Ini adalah kompetisi pertama yang tidak kami menangakan dan karena itu kami tidak bahagia".

“Saya pikir kami tidak menghadiahkan LaLiga. Benar bahwa tiga pertandingan terakhir tidak kami lakukan dengan baik. Setelah semifinal kami mengalami penurunan intensitas dan itu kami harus bayar mahal. Saat ini bukan saatnya untuk melihat apa yang tidak kami lakukan dengan baik. Kami harus menatap masa depan, membuat pemulihan energi dan memulihkan para pemain untuk bisa menyiapkan diri dengan baik di final".

Catatan untuk musim ini
“Itu bukan keprihatinan saya untuk menilai apakan musim ini baik atau buruk. Kami memiliki peluang untuk membuat nyata mimpi semua madridismo dan kami akan melakukanya dengan baik. Kemudian kami akan membuat penilaian tentang musim ini". 

KHEDIRA DAN ARBELOA MERUPAKAN CATATAN PALING POSITIF DALAM PARTAI INI. 

“Khedira dan Arbeloa telah bermain dengan baik, tanpa masalah. Mereka telah membuat satu jam pertandingan dengan intensitas yang baik dan mereka telah pulih. Saya yakin bahwa mereka akan mendapat kesempatan untuk bemain melawan Espanyol".

Situasi fisik Bale
“Dia tidak berada dalam kondisi 100%. Dia mendapat satu pukulan, tetapi saya tidak ingin mengambil resiko terutama para akhir saat sebetulnya dia bisa turun. Cristiano Ronaldo telah membuat satu pengobatan pagi tadi dan dia hampir pulih. Kami memiliki 15 hari untuk mempersiapkan partai dan saya kira dia akan berada dalam kondisi maksimal di final nanti. Saya kita dia bisa bermain melawan Espanyol".

Pembicaraan dengan wasit saat turun minum
“Saya kira ada pelanggaran terhadap Sergio Ramos pada saat terjadi gol pertama dan karena itu saya berbicara dengan wasit. Tetapi saya tidak suka membuat penilaian atas partai yang telah berlangsung. Itu bukan bersolan atas terjadinya kekalahan ini".

Juara Liga
“Untuk saya sama saja siap yang akan menjadi juara. Saya yakin akan ada pertandingan yang penuh dengan tekanan. Saya tidak memiliki kepentingan dalam hal itu. Saat ini kami memiliki persoalan lain yaitu mempersiapkan dengan baik laga final Champions. Ada waktu dan kami akan mempersiapkannya dengan baik".