Berita Terkini
Loading...

Hari seperti ini ketika memenangkan La Tercera


Demikianlah ketika unggul atas Milan di laga final, dengan Gento sebagai pahlawan melalui satu golnya dalam perpanjangan waktu.
Stadion Heysel, di Brussel, mengumpulkan satu koleksi bintang terbesar sepak bola Eropa pada saat itu. Laga final antara Real Madrid dan Milan tidak mengecewakan dan merupakan satu eksibisi persamaan talenta. Los italianos lebih dahulu unggul dua kali, meskipun Di Stéfano dan Rial memapu menetralisir keuntungan itu dan membawa partai menuju perpanjangan waktu.

Dengan kelelahan sebagai protagonis dalam waktu tambahan, keunggulan fisik Gento yang akhirnya menentuakan partai melalui satu tembakan rata. Permainan luar biasa Juanito Alonso pada menit-menit terakhir juga berhasil mengankat trofi untuk ketiga kalinya sebagai juara Eropa.

Kemenangan besar di babak eliminasi
Dalam putaran sebelumnya, los blancos membuat hujan gol atas Royal Antwerp (6-0), Sevilla (8-0) dan Vasas Hongaria (4-0). Berhadapan dengan tim terkahir ini tercatat suatu hal yang terus dikenang dalam sejarah madridismo, saat  Di Stéfano melompat untuk merayakan salah satu gol dari tiga gol ciptaanya. Pada edisi ini terjadi juga sebuah perpisahan salah satu mitos klub yaitu Miguel Muñoz, yang memutuskan berhenti bermain setelah sepuluh musim di tim blanco.

DATA TEKNIS:
3- Real Madrid: Alonso, Atienza Il, Santamaría, Lesmes, Santisteban, Zárraga, Kopa, Joseíto, Di Stéfano, Rial dan Gento.
2- Milan: Soldan, Fontana, Maldini, Beraldo, Bergamaschi, Radice, Danova, Liedholm, Schiaffino, Grillo dan Cucchiaroni.

Gol-gol:
0-1 (menit ke 59): Schiaffino.
1-1 (menit ke 74): Di Stéfano.
1-2 (menit ke 77): Grillo.
2-2 (menit ke 79): Rial.
3-2 (menit ke 107): Gento.

Wasit: Albert Alsteen (Belgia).
Stadion: Heysel (Brussel).

0 Halamadrid
Kendari
Komentar

0 komentar:

Posting Komentar