Sergio Ramos tercatat sebagai bek aktif dan paling banyak mencetak gol di La Liga. Dengan gol ciptaannya dengan sundulan kepala ke Valencia, ia telah mengumpulkan 37 gol dan melebihi Capdevila, yang sampai saat itu hanya kurang satu gol. Ia diikuti oleh Iraola, dengan 32 gol, dan dua pemain Barcelona Alves dan Adriano, dengan 25 dan 19 gol masing-masingnya.
Kapten kedua Real Madrid terus untung dalam hal gol dan itu telah dilakukannya dalam sepuluh edisi kompetisi yang diikutinya. Kenyataanya, sejak ia bergabung dengan skuad blanco ia telah mencetak tiga gol di setiap Liga yang diikutinya.
Catatan terbaik
Angka gol terbaik yang telah ia lakukan bersama Real Madrid adalah pada musim 2006/07 dan 2007/08, dengan lima gol. Satu gol lebih kurang telah ia lakukan pada musim 2005/06, yang adalah saat pertama ia memperkuat tim putih, pada musim 2008/09, musim 2009/10 dan musim lalu. Kampanye di mana ia tidak banyak membuat gol di Divisi Pertama adalah saat memperkuat tim Sevilla dengan 2 gol.
Tiga gol terkahir yang telah diciptakan pemain tim internasional Spanyol (dua gol di Munchen dan satu gol melawan Valencia), ketiga gol itu menjadi bukti bahayanya pemain ini saat bola mati. Tidak sia-sia bahwa dengan ini ia telah berhasil menciptakan 25 gol dari 37 gol di La Liga (67%).
Kapten kedua Real Madrid terus untung dalam hal gol dan itu telah dilakukannya dalam sepuluh edisi kompetisi yang diikutinya. Kenyataanya, sejak ia bergabung dengan skuad blanco ia telah mencetak tiga gol di setiap Liga yang diikutinya.
Catatan terbaik
Angka gol terbaik yang telah ia lakukan bersama Real Madrid adalah pada musim 2006/07 dan 2007/08, dengan lima gol. Satu gol lebih kurang telah ia lakukan pada musim 2005/06, yang adalah saat pertama ia memperkuat tim putih, pada musim 2008/09, musim 2009/10 dan musim lalu. Kampanye di mana ia tidak banyak membuat gol di Divisi Pertama adalah saat memperkuat tim Sevilla dengan 2 gol.
Tiga gol terkahir yang telah diciptakan pemain tim internasional Spanyol (dua gol di Munchen dan satu gol melawan Valencia), ketiga gol itu menjadi bukti bahayanya pemain ini saat bola mati. Tidak sia-sia bahwa dengan ini ia telah berhasil menciptakan 25 gol dari 37 gol di La Liga (67%).