Real Madrid terus menekan gas dan memperlihatkan permainan bagusnya dalam satu rantaian kemenangan berhadapan dengan Levante. Di Ciudad Valencia tim berhasil mengumpulkan kemenangan ke tujuh sebelum memasuki pekan yang sulit dimana akan berhadapan dengan Liverpool di Anfield dan laga el Clasico di kandang sendiri. Los blancos terus memperlihatkan momen bagusnya sejak awal kendatipun para pemainnya baru saja membela timnas masing-masing. Kenyataanya, mereka hampir saja mendahului melalui pencurian dua bola karua Modric yang berakhir dengan tembakan Cristiano Ronaldo pada menit ke 2 dan 4 masing-masingnya.
Pada serangan kedua tim pendatang terjadilah gol pertama. Kroos memberikan assist antara pemain kepada Chicharito, yang beradu lari dengan Juanfran dan dijatuhkan di dalam daerah. Cristiano Ronaldo membuat tembakan penalti pada menit ke 13 dan dengan ini mencetak go keempat belas di La Liga. Semuanya nampak menguntungkan tim ini, meskipun sebelum memasuki menit ke tiga puluh waktu permainan hampir terjadi gol imbang melalui tambakan sudut yang diteruskan Camarasa dengan sundulan kepada di titik penalti. Modric, yang berada pada tempat yang menentukan, berhasil menyelamatkan tim pada menit ke 26 di atas garis gol.
Menit-menit berlalu dan Real Madrid nampak semakin nyaman di Ciudad Valencia. Semuanya memperlihatkan bahwa sebelum turun minum mereka akan memiliki keunggulan minim, akan tetapi pada menit ke 38 tim ini berhasil memperpanjang jaraknya. Tembakan ke arah tengah ukiran James dan Chicharito, sendiri di dekat titik penalti, membuat definisi dengan satu sundulan kepala. Pemain asal Meksiko ini menjadi protagonis pada babak pertama. Bukan hanya itu, ia juga berhasil memprovokasi terjadinya penalti dan menhantar tim pendatang untuk membuat gol pertama dan juga membuat gol kedua.
Tiga karya seni untuk menutup hujan gol
Gol ketiga terlihat semakin dekat dan mempepanjang jarak dengan Levante pada awal babak kedua. Permainan yang diawali Isco pada menit ke 54 setelah membuat dua potongan di daerah depan dan satu umpan bagus melalui belakang pemain bertahan lawan, akan tetapi Mariño memperlihatkan refleksnya setelah berhasil menepis tembakan Cristiano Ronaldo tanpa membiarkan bola jatuh.
Tujuh menit kemudian, los madridistas, yang nampak menikmati permianan di Ciudad Valencia, berhasil membuat gol ketiga. Protagonisnya juga adalah pemain-pemain yang sama. Isco mencuri bola, membuat awal serangan balik, selanjutnya satu umpan sendiri melewati Camarasa dan memberikan bola kepada Cristiano Ronaldo. Yang terjadi kemudian terlihat memperindah permainan. Cristiano Ronaldo menerima bola, kemudian mengelabui Héctor Rodas, diikuti dengan Juanfran dengan satu potongan dan memasukan bola ke gawang Mariño dan menjadikannya seorang pemain yang paling banyak membuat gol di La Liga setelah 8 pekan. Satu gol yang luar biasa dan menjadi cara terbaik untuk membuat catatatan baru setelah 70 tahun. Ronaldo terus mencatat rekor demi rekor.
Pertemuan ini nampaknya telah terselesaikan, akan tetapi Real Madrid masih ingin lebih dan berhasil membuat gol keempat. Kroos menerima bola dari jarak 30 metros, ia mengangkat kepala dan terlihat James yang membuat demarkasi pada menit ke 66 dan memberika bola melalui belakang pemain lawan tim lokal. Pemain asal Kolombia, di daerah lawan, membuat kontrol dengan dada dan tanpa tangung memasukan bola ke dalam jaringan gawang Mariño. Gol kelima diukir Isco, yang menutup partai yang luar biasa ini pada menit 82 dengan satu tembakan dari daerah depan. Satu hujan gol baru, dua partai berturut-turut tak kemasukan gol bagi tim los blancos dan dalam debut resmi Medrán. Tidak bisa meminta banyak hal sebelum menghadapi minggu ini penting ini. Liverpool akan menanti di Anfield dan Barcelona pada laga kandang. Dua rival yang akan mengukur kekuatan permainan tim ini.