Gol dari Di Maria dan gol luar biasa dari Bale setelah aksinya yang layak untuk selalu dikenang, memberikan kemenangan melawan Barcelona dan Piala Raja ke 19 bagi Real Madrid.
- COPA DEL REY
- FINAL
- 16/04/2014
MESTALLA
Impian dan semangat untuk memberikan kebahagian kepada para pendukungnya jauh lebih penting daripada fakta absennya beberapa pemain, sekalipun mereka merupakan pemain bintang. Inilah yang diperlihatkan oleh Real Madrid diatas lapangan di stadion Mestalla, yang kembali memberikan keberuntungan, untuk memenangkan Piala Rajanya yang ke 19 dalam pertandingan yang akan masuk dalam catatan sejarah. Dan awal permainan tim blanco sangatlah bersinar. Hanya dalam waktu 10 menit Madrid telah mampu unggul dan selain itu juga mencatat 2 peluang emas gol, keduanya merupakan peluang satu-satunya yang terlihat diatas lapangan hingga saat itu.
Bale merupakan pemain yang pertama yang mencoba keberuntungan, namun tendangannya dimenit ke 5 terlalu menyilang dan keluar tiang gawang. Pemain asal Wales tersebut kembali menjadi pemain yang menonjol satu menit kemudian. Tendangannya mengenai Mascherano. Kedua aksi tersebut merupakan peringatan pertama karena peringatan ketiga langsung menjadi kenyataan. Isco memperoleh kembali bola ditengah lapangan dan memulai serangan balik yang spektakuler pada menit ke 10. Para pemain yang berpartisipasi dalam serangan tersebut sesuai dengan urutan adalah Bale, Benzema dan Di María, yang berhasil menaklukkan Pinto saat tinggal berhadapan sendirian dengan kiper tersebut.
Bale merupakan pemain yang pertama yang mencoba keberuntungan, namun tendangannya dimenit ke 5 terlalu menyilang dan keluar tiang gawang. Pemain asal Wales tersebut kembali menjadi pemain yang menonjol satu menit kemudian. Tendangannya mengenai Mascherano. Kedua aksi tersebut merupakan peringatan pertama karena peringatan ketiga langsung menjadi kenyataan. Isco memperoleh kembali bola ditengah lapangan dan memulai serangan balik yang spektakuler pada menit ke 10. Para pemain yang berpartisipasi dalam serangan tersebut sesuai dengan urutan adalah Bale, Benzema dan Di María, yang berhasil menaklukkan Pinto saat tinggal berhadapan sendirian dengan kiper tersebut.
SERANGAN BALIK MADRID SANGAT SESUAI TEORI, AKSI YANG SELALU MENJADI CONTOH DISEKOLAH-SEKOLAH SEPAKBOLA.
Real Madrid telah menemukan jalannya dan paham bahwa semakin banyak memiliki posesi bola maka semakin kecil kemungkinan lawannya dapat menimbulkan kesulitan. Bahkan, serangan pertama dan satu-satunya Barcelona kearah gawang Madrid dalam babak pertama terjadi pada menit ke 23. Sundulan kepala Alba dengan mudah berhasil ditangkap Casillas. Penghargaan karena Barcelona tidak mampu menciptakan bahaya adalah berkat aksi para pemain madridista, yang tidak membuka celah bagi rival. Bertahan dengan sangat baik dan bersama-sama, bahkan dapat saja mencetak gol yang lebih banyak lagi sebelum waktu istirahat jika saja serangan - serangan balik yang dilakukan dan mampu mengejutkan tim azulgrana dapat diakhiri dengan lebih tepat lagi.
Tidak banyak lagi yang dapat dituntut kepada Real Madrid dan awal babak kedua memberikan sensasi-sensasi yang baik bagi los blancos. Bale, seperti yang telah dilakukannya pada awal pertandingan, merupakan pemain pertama yang menendang ke gawang rival. Aksi individualnya itu, yang berhasil melewati dua pemain lawan, sangat luarbiasa, tapi tendangannya pada menit ke 48 tidak berhasil masuk menembus jaring gawang. Merupakan momen-momen terbaik bagi para madridista, yang pada menit ke 67 bisa saja memperbesar keunggulan. Tendangan Benzema yang hampir mengenai tiang gawang memaksa Pinto memperlihatkan aksinya.
Bale memvonis pertandingan dengan aksi seorang jenius
Situasi nampaknya lebih mendekati gol kedua madridista daripada gol yang memberikan hasil seri, tapi dari sebuah tendangan sepak pojok Bartra berhasil memasukkan bola melalui sundulan kepala yang tidak dapat ditahan dan menyamakan kedudukan pada menit ke 68. Nasib sial kembali menimpa tim Ancelotti. Masih tersisa 20 menit waktu pertandingan yang sangat menegangkan.
Intrik tersebut berhasil diselesaikan oleh Bale melalui aksinya yang spektakuler. Satu gol, yang seperti telah terjadi tiga tahun yang lalu dengan gol dari Cristiano Ronaldo, masuk dalam catatan sejarah karena arti dari gol tersebut dan keindahan eksekusinya. Pemain asal Wales tersebut mengontrol bola dari sayap dan meloloskan bola melewati Bartra, yang mencoba untuk menghalangi lajunya. Tapi tidak ada yang mampu menghentikan pemain blanco tersebut, yang dengan kecepatan penuh tiba didepan gawang Pinto dan menaklukkan kiper tersebut dengan mengirimkan bola melewati kedua kakinya pada menit ke 85. Semuanya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Real Madrid telah memenangkan gelar pertamanya tahun ini. Juara Piala Raja! Selamat kepada sang juara.
Tidak banyak lagi yang dapat dituntut kepada Real Madrid dan awal babak kedua memberikan sensasi-sensasi yang baik bagi los blancos. Bale, seperti yang telah dilakukannya pada awal pertandingan, merupakan pemain pertama yang menendang ke gawang rival. Aksi individualnya itu, yang berhasil melewati dua pemain lawan, sangat luarbiasa, tapi tendangannya pada menit ke 48 tidak berhasil masuk menembus jaring gawang. Merupakan momen-momen terbaik bagi para madridista, yang pada menit ke 67 bisa saja memperbesar keunggulan. Tendangan Benzema yang hampir mengenai tiang gawang memaksa Pinto memperlihatkan aksinya.
Bale memvonis pertandingan dengan aksi seorang jenius
Situasi nampaknya lebih mendekati gol kedua madridista daripada gol yang memberikan hasil seri, tapi dari sebuah tendangan sepak pojok Bartra berhasil memasukkan bola melalui sundulan kepala yang tidak dapat ditahan dan menyamakan kedudukan pada menit ke 68. Nasib sial kembali menimpa tim Ancelotti. Masih tersisa 20 menit waktu pertandingan yang sangat menegangkan.
Intrik tersebut berhasil diselesaikan oleh Bale melalui aksinya yang spektakuler. Satu gol, yang seperti telah terjadi tiga tahun yang lalu dengan gol dari Cristiano Ronaldo, masuk dalam catatan sejarah karena arti dari gol tersebut dan keindahan eksekusinya. Pemain asal Wales tersebut mengontrol bola dari sayap dan meloloskan bola melewati Bartra, yang mencoba untuk menghalangi lajunya. Tapi tidak ada yang mampu menghentikan pemain blanco tersebut, yang dengan kecepatan penuh tiba didepan gawang Pinto dan menaklukkan kiper tersebut dengan mengirimkan bola melewati kedua kakinya pada menit ke 85. Semuanya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Real Madrid telah memenangkan gelar pertamanya tahun ini. Juara Piala Raja! Selamat kepada sang juara.