Ketiga penalti yang diindikasikan wasit Undiano Mallenco dibabak kedua dan dikeluarkannya Ramos pada menit ke 63 telah menandai pertandingan yang memasuki masa istirahat dengan skor imbang 2-2.
- LIGA BBVA
- PUTARAN 29
- 23/03/2014
SANTIAGO BERNABÉU
Polemik telah menandai pertandingan yang paling menarik perhatian diseluruh dunia. Tercatat 7 gol, tapi tokoh utama yang jelas menonjol dibabak kedua: Undiano Mallenco. Wasit menunjuk titik putih penalti tiga kali, satu bagi Real Madrid dan dua bagi Barcelona, dan mengeluarkan Sergio Ramos dimenit ke 63, saat skor 3-2 bagi keunggulan Madrid. Pertandingan el Clásico dimulai dengan dua tendangan yang kurang tajam, satu dari Neymar pada menit ke 4 dan satu lagi dari Benzema pada menit ke 5, yang menjadi awal dari gol pertama pertandingan, hasil tendangan Iniesta. Real Madrid terpaksa berusaha membalikkan skor, meskipun satu hal yang positif adalah bahwa pertandingan praktis baru berjalan dan masih ada waktu lebih dari cukup.
Jika ada yang menjadi karakter Real Madrid, hal itu adalah Real Madrid tidak pernah goyah dan dipimpin oleh duet Di Maria-Benzema hanya membutuhkan waktu seperempat jam untuk membalikkan angka dipapan skor. Kedua aksi tersebut hampir sama meskipun cara penyerang Perancis tersebut, yang mengalami rasa sakit yang tidak nyaman selama seminggu ini, mendefinisikan kedua gol sangatlah berbeda. Hasil imbang diraih berkat sundulan kepala pada menit ke 20 setelah umpan ketengah dari pemain asal Argentina, dan gol yang kedua, dengan ketenangan yang luar biasa, dicetak oleh pemain Perancis tersebut setelah menyentuh bola dengan lututnya dan sebelum bola menyentuh tanah melakukan tendangan volley yang menaklukkan Valdes pada menit ke 24. Bahkan gol ketiga hampir saja terjadi dua menit kemudian. Kembali umpan dari Di Maria dan tendangan luar biasa Benzema dengan kaki kirinya yang dihalau keluar oleh Piqué yang tepat berada didepan garis gawang.
Jika ada yang menjadi karakter Real Madrid, hal itu adalah Real Madrid tidak pernah goyah dan dipimpin oleh duet Di Maria-Benzema hanya membutuhkan waktu seperempat jam untuk membalikkan angka dipapan skor. Kedua aksi tersebut hampir sama meskipun cara penyerang Perancis tersebut, yang mengalami rasa sakit yang tidak nyaman selama seminggu ini, mendefinisikan kedua gol sangatlah berbeda. Hasil imbang diraih berkat sundulan kepala pada menit ke 20 setelah umpan ketengah dari pemain asal Argentina, dan gol yang kedua, dengan ketenangan yang luar biasa, dicetak oleh pemain Perancis tersebut setelah menyentuh bola dengan lututnya dan sebelum bola menyentuh tanah melakukan tendangan volley yang menaklukkan Valdes pada menit ke 24. Bahkan gol ketiga hampir saja terjadi dua menit kemudian. Kembali umpan dari Di Maria dan tendangan luar biasa Benzema dengan kaki kirinya yang dihalau keluar oleh Piqué yang tepat berada didepan garis gawang.
BENZEMA MENCETAK DOBLETE (2 GOL) HANYA DALAM WAKTU 4 MENIT DAN MERUBAH SKOR DARI 0-1 MENJADI 2-1.
Pertandingan berlangsung kacau. Segala sesuatu bisa saja terjadi dan dari kemungkinan skor 3-1 berubah menjadi kepastian skor imbang tiga menit sebelum memasuki waktu istirahat. Neymar melakukan aksi kombinasi dengan Messi dan pemain Argentina tersebut melakukan tendangan dari jarak dekat dengan titik penalti, dan menaklukkan Diego López. Pertandingan el Clásico kembali imbang setelah babak pertama yang sangat intens dan luar biasa. Babak kedua juga tidak jauh berbeda, yang sama seperti babak pertama dimulai dengan sangat dinamis. Bahkan, dalam menit kesepuluh babak tersebut Real Madrid kembali memimpin skor. Cristiano Ronaldo dijatuhkan oleh Alves ketika mencoba memasuki kotak penalti dan pemain Portugal itu sendiri yang menjadi algojo dari tendangan penalti yang diberikan wasit.
Aksi-aksi permainan yang menentukan pertandingan
Kegembiraan hanya berlangsung sebentar saja. Tepatnya selama 10 menit. Umpan antar lini bagi Neymar dan ketika ia akan menembakkan bola Ramos memotong arahnya dan pemain Brasil tersebut jatuh didalam kotak penalti. Messi memasukkan bola dari titik penalti pada menit ke 65 dan kembali menjadikan skor imbang, meskipun tidak dalam hal jumlah pemain masing-masing tim karena bek bertahan blanco tersebut dikeluarkan akibat aksinya itu. Para pemain madridistas terpaksa harus bermain hampir selama setengah jam dalam el Clásico dengan kekurangan satu pemain.
Ancelotti harus melakukan strukturisasi tim dan memasukkan Varane untuk menggantikan Benzema. Los blancos mencoba untuk bertahan dengan gagah berani dan heroik hingga Undiano Mallenco kembali menunjuk titik putih dalam aksi Iniesta dengan Carvajal dan Xabi Alonso. Messi kembali memasukkan bola dari titik penalti pada menit ke 84 dan menvonis el Clásico yang penuh dengan polemik.
Aksi-aksi permainan yang menentukan pertandingan
Kegembiraan hanya berlangsung sebentar saja. Tepatnya selama 10 menit. Umpan antar lini bagi Neymar dan ketika ia akan menembakkan bola Ramos memotong arahnya dan pemain Brasil tersebut jatuh didalam kotak penalti. Messi memasukkan bola dari titik penalti pada menit ke 65 dan kembali menjadikan skor imbang, meskipun tidak dalam hal jumlah pemain masing-masing tim karena bek bertahan blanco tersebut dikeluarkan akibat aksinya itu. Para pemain madridistas terpaksa harus bermain hampir selama setengah jam dalam el Clásico dengan kekurangan satu pemain.
Ancelotti harus melakukan strukturisasi tim dan memasukkan Varane untuk menggantikan Benzema. Los blancos mencoba untuk bertahan dengan gagah berani dan heroik hingga Undiano Mallenco kembali menunjuk titik putih dalam aksi Iniesta dengan Carvajal dan Xabi Alonso. Messi kembali memasukkan bola dari titik penalti pada menit ke 84 dan menvonis el Clásico yang penuh dengan polemik.